HARIANE - Pemerintah Kota Yogya dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogya akan melaksanakan reresik di enam Pondok Pesantren (Ponpes) dalam rangka memperingati Hari Santri 2024.
Kepala Kantor Kemenag Kota Yogya, Nadhif mengatakan, reresik ponpes ini akan digelar pada 18 Oktober 2024?dan akan dipusatkan di Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Mergangsan.
"Ponpes lainnya adalah Ponpes Diponegoro, Ponpes Abu Bakar Ash Siddiq, Ponpes Aluqmaniyah, Ponpes Nurul Ummah Putri, dan Ponpes Muhammadiyah Al Amin," kata Nadhif.
Dalam kegiatan tersebut juga akan diluncurkan Santri Kota Peduli Sampah, Mampu dan Terlatih yang disingkat Si Kopiah Putih di mana para santri diajak untuk turut berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Yogya.
Menurutnya, pesantren bukan hanya tempat belajar agama, melainkan juga sebagai tempat membentuk karakter generasi muda.
"Santriwan dan santriwati ini adalah aset berharga, jadi harus kita berikan pendidikan dengan benar. Salah satu contohnya adalah bagaimana cara mengolah sampah dengan baik," jelasnya.
Dalam pengolahan sampah ini, pihaknya akan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya untuk memberikan sosialisasi dam penyuluhan tentang pengolahan sampah.
"Nanti juga akan diberikan bantuan biopori dari DLH Kota Yogya," lanjutnya..
Kemudian pada 22 Oktober 2024 akan digelar Upacara Hari Santri di Balaikota Yogya yang akan mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Yogya dan seluruh santri yang ada di Kota Yogya.
"Upacara ini merupakan puncak acara Hari Santri. Kami memiliki 36 ponpes dan 7400 santri," imbuhnya.
Sementara itu Wakil Ketua II Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kota Yogya, Abdul Samik mengatakan bahwa pihaknya akan turut berkontribusi dalam kegiatan reresik ponpes dengan mengirimkan sejumlah relawan.
Baznas Kota Yogya pun akan memberikan bantuan tempat sampah tiga warga yang dapat dimanfaatkan untuk pemilahan sampah di tiap-tiap ponpes.