Berita

Pernyataan Bos ChatGPT Sam Altman Usai Dipecat dari OpenAI, Ini Sosok Penggantinya

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Pernyataan Bos ChatGPT Sam Altman Usai Dipecat dari OpenAI, Ini Sosok Penggantinya
Bos ChatGPT Sam Altman saat menghadiri sebuah acara di Jakarta. (Youtube/Injajul's Vision)

HARIANE - Bos ChatGPT Sam Altman resmi dipecat dari OpenAI. Hal tersebut disampaikan dalam informasi resmi yang diunggah di blog OpenAI pada Jumat, 17 November 2023 waktu setempat.

Dalam pengumuman tersebut, diketahui bahwa jajaran dewan direksi telah memberhentikan sosok kunci dari chatbot ChatGPT yang tengah populer di dunia ini.

Pemecatan ini dilakukan setelah Dewan Direksi menganggap Sam Altman tidak selalu jujur dalam berkomunikasi dengan dewan direksi OpenAI.

Dalam pengumuman tersebut tidak dijelaskan secara pasti apa yang membuat CEO dan Co-founder OpenAI ini dianggap demikian. 

Namun sikap Sam Altman dianggap telah menghambat kemampuan Dewan Direksi untuk melihat kinerja Sam secara keseluruhan.

"Dewan Direksi tidak lagi percaya pada kemampuannya untuk terus memimpin OpenAI," cuplikan rilis tersebut, dilansir dari OpenAI.

Sementara itu, melalui akun X pribadinya, Sam Altman memberikan pernyataan setelah resmi dipecat dari OpenAI.

"Saya menyukai waktu saya di openai. ini sangat transformatif bagi saya pribadi, dan semoga dunia sedikit berubah. yang terpenting, saya senang bekerja dengan orang-orang berbakat seperti itu. akan berbicara lebih banyak tentang apa yang akan terjadi selanjutnya nanti,” tulisnya pada Sabtu, 18 November 2023.

Dirilis The Guardian, kabar pemecatan Sam Altman rupanya telah mengejutkan karyawan, banyak di antaranya mengetahui pemecatan mendadak tersebut dari pengumuman internal dan blog perusahaan yang ditujukan kepada publik.

Altman dianggap sebagai pemimpin di bidang AI sejak perusahaannya merilis ChatGPT pada November 2022. 

Chatbot AI generatif memperoleh lebih dari 100 juta pengguna dalam waktu kurang dari setahun hingga menjadi populer di dunia.

Sam Altman membantu mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 2015, awalnya sebagai organisasi nirlaba dengan dana 1 miliar Dollar dari para pendukung terkenal termasuk Elon Musk, Peter Thiel, dan salah satu pendiri LinkedIn, Reid Hoffman. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB