Piala Dunia 2022 di Qatar Menuai Kritik Tajam, Sebenarnya Ada Apa?
Selain itu, dalam proses membagun stadion untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Dikabarkan telah terjadi kecelakaan konstruksi yang menyebabkan tiga pekerja meninggal dunia.
Tanggapan Qatar Terhadap Kritik
Seperti diwartakan The Peninsula, CEO Piala Dunia 2022 Nasser Al Khater pun merespon kritik yang telah merendahkan Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Di mana Nasser Al Khater berpandangan bahwa, kritik yang diberikan dilatarbelakangi oleh adanya kepentingan politik. Selanjutnya, Nasser juga menganggap kritik yang diberikan bersifat rasis, karena menilai negara kecil Arab yang bisa bersaing dengan negara-negara besar di Eropa yang merasa lebih pantas menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Selain itu, kritik tersebut juga dinilai Nasser merupakan salah satu upaya Eropa dalam menegaskan kekuatan monopoli mereka terhadap penyelenggaraan Piala Dunia, Setelah menjadi tuan rumah pada 11 dari 22 turnamen. Adapun dalam menanggapi berbagai kritik diatas, Qatar saat ini lebih memilih untuk fokus untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pertama di negara-negara Arab.BACA JUGA : BTS Bakal Rilis Lagu untuk Piala Dunia 2022, Jadi Bagian dari Tim CenturyDemikian informasi seputar berbagai kritik tajam yang diberikan pada Piala Dunia 2022 di Qatar.****