Berita

Piala Dunia U20 di Indonesia Terancam Batal, Nasib Merch Dipertanyakan Publik

profile picture Elmita Amalya
Elmita Amalya
Piala dunia U20 di Indonesia terancam batal
Piala dunia U20 di Indonesia terancam batal padahal merch telah dirilis. (Foto: Instagram/@appareljuara)

HARIANE - Piala dunia U20 di Indonesia terancam batal sebab ditolaknya keikutsertaan Timnas Israel dalam penyelenggaraannya oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.

PSSI juga membenarkan bahwa pihaknya juga sedang berusaha untuk menyelamatkan hal ini sebab sanksi FIFA tentu akan berdampak buruk bagi dunia persepakbolaan Indonesia.

Terkait dengan persoalan tersebut, pada Senin, 27 Februari 2023, Menko Polhukam Mahfud MD turut memberikan tanggapannya.

Piala Dunia U20 di Indonesia terancam batal padahal tinggal menghitung hari. Produksi dan rilis merchandise juga telah dilaksanakan. Banyak netizen yang kemudian mempertanyakan bagaimana nasib dari souvenir tersebut.

Piala Dunia U20 di Indonesia Terancam Batal, Netizen Menyayangkan Nasib Merch yang Telah Dirilis

PSSI melalui laman resminya mengungkap bahwa Drawing Piala Dunia FIFA U20 di Denpasar, Bali batal dilaksanakan. Awalnya, drawing atau pembagian grup negara peserta Piala Dunia FIFA U20 tersebut akan dilaksanakan 31 Maret 2023.

Hal ini dikarenakan, bagi PSSI, penolakan Gubernur Bali Wayan Koster terhadap Tim Nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia FIFA U20 dapat menjadi alasan bagi FIFA untuk membatalkan Drawing Piala Dunia FIFA U20.

Sebab bagi FIFA, penolakan Gubernur tersebut sama dengan membatalkan Government Guarantee yang telah ditandatangani yang menjadikan Bali sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 sekaligus tempat drawing.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga juga mengimbau agar masyarakat pencinta sepak bola dapat tenang sembari menunggu hasil akhir dari usaha penyelamatan ini.

Terkait Piala Dunia U20 di Indonesia terancam batal, Mahfud MD turut berkomentar melalui cuitan di akun Twitternya, Mahfud mengungkap bahwa selama Israel tak mengakui Palestina, Indonesia tidak akan berdiplomasi dengan Israel.

Meski begitu, Indonesia kini sedang mencari solusi agar dapat tetap aktif di FIFA meski tidak mampu menerima Israel.

"Yg benar, Indonesia takkan berdiplomasi dgn Israel selama Israel tak akui Palestina. Israel adl imprialis. Tp Indonesia berusaha aktif di FIFA. Indonesia kini sdg mencari penyelesaian dari dua prinsip tsb, yakni, Indonesia tdk terima Israel tp ikut aktif di FIFA. Msh trs diolah," ungkap Mahfud.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025