HARIANE - Piala dunia U20 di Indonesia terancam batal sebab ditolaknya keikutsertaan Timnas Israel dalam penyelenggaraannya oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.
PSSI juga membenarkan bahwa pihaknya juga sedang berusaha untuk menyelamatkan hal ini sebab sanksi FIFA tentu akan berdampak buruk bagi dunia persepakbolaan Indonesia.
Terkait dengan persoalan tersebut, pada Senin, 27 Februari 2023, Menko Polhukam Mahfud MD turut memberikan tanggapannya.
Piala Dunia U20 di Indonesia terancam batal padahal tinggal menghitung hari. Produksi dan rilis merchandise juga telah dilaksanakan. Banyak netizen yang kemudian mempertanyakan bagaimana nasib dari souvenir tersebut.
Piala Dunia U20 di Indonesia Terancam Batal, Netizen Menyayangkan Nasib Merch yang Telah Dirilis
PSSI melalui laman resminya mengungkap bahwa Drawing Piala Dunia FIFA U20 di Denpasar, Bali batal dilaksanakan. Awalnya, drawing atau pembagian grup negara peserta Piala Dunia FIFA U20 tersebut akan dilaksanakan 31 Maret 2023.
Hal ini dikarenakan, bagi PSSI, penolakan Gubernur Bali Wayan Koster terhadap Tim Nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia FIFA U20 dapat menjadi alasan bagi FIFA untuk membatalkan Drawing Piala Dunia FIFA U20.
Sebab bagi FIFA, penolakan Gubernur tersebut sama dengan membatalkan Government Guarantee yang telah ditandatangani yang menjadikan Bali sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 sekaligus tempat drawing.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga juga mengimbau agar masyarakat pencinta sepak bola dapat tenang sembari menunggu hasil akhir dari usaha penyelamatan ini.
Terkait Piala Dunia U20 di Indonesia terancam batal, Mahfud MD turut berkomentar melalui cuitan di akun Twitternya, Mahfud mengungkap bahwa selama Israel tak mengakui Palestina, Indonesia tidak akan berdiplomasi dengan Israel.
Meski begitu, Indonesia kini sedang mencari solusi agar dapat tetap aktif di FIFA meski tidak mampu menerima Israel.
"Yg benar, Indonesia takkan berdiplomasi dgn Israel selama Israel tak akui Palestina. Israel adl imprialis. Tp Indonesia berusaha aktif di FIFA. Indonesia kini sdg mencari penyelesaian dari dua prinsip tsb, yakni, Indonesia tdk terima Israel tp ikut aktif di FIFA. Msh trs diolah," ungkap Mahfud.