Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan furnitur, emas, dan tembaga Indonesia tidak masuk dalam daftar tarif Trump yang mencapai 32% (Foto: Pexels/ Michael Steinberg)
-
Alas Kaki: Harga ekspor berkisar 15–20 dolar AS per pasang, ditambah tarif sekitar 6 dolar, tetap lebih murah dibanding harga jual di AS yang mencapai 70–80 dolar AS.
-
Tekstil: Harga ekspor 20–25 dolar AS per unit, dijual di AS seharga 80–100 dolar AS, sehingga margin keuntungan masih terjaga.
“Kita telah melakukan diversifikasi pasar ke Eropa dan Asia untuk mengurangi ketergantungan pada AS. Selain itu, insentif bagi UMKM ekspor terus diperkuat,” tambahnya.
Langkah Pemerintah ke Depan
Pemerintah berencana meningkatkan negosiasi bilateral dengan AS untuk memperluas pembebasan tarif, sekaligus mendorong industri dalam negeri agar lebih kompetitif di pasar global.