Berita , D.I Yogyakarta
Puncak DTS 2023, BPSDMP Kominfo Yogyakarta Berikan Penghargaan ke Insan Terbaik
HARIANE - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta kembali memberikan penghargaan kepada insan terbaik dalam ajang Adarakarya Digital Talent Scholarship (DTS) 2023 dimana kegiatan serupa pernah dilakukan pada 2022 lalu.
DTS merupakan program beasiswa pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemkominfo. Dalam hal ini, BPSDMP Kominfo Yogyakarta bertanggungjawab melaksanakan DTS di DIY, Jawa Tengah, dan Bali.
Humas BPSDM Kominfo Yogyakarta, Inasari Widyastuti menyampaikan, DTS 2023 ini ada 18 Kabupaten/Kota yang menjadi daerah sasaran pelaksanaannya, seperti Sleman, Cilacap, Banyumas, Kendal, Pati, Wonosobo, Kebumen, Jembrana, dan sebagainya.
“Adarakarya DTS 2023 ini salah satu program BPSDMP Kominfo Yogyakarta untuk memberikan penghargaan kepada para peserta, pengajar, serta mitra pemerintah daerah, mitra kampus terbaik yang telah membantu kami dan support kegiatan penyelenggaraan Digital Talent Scholarship 2023. Dan ini adalah kegiatan kami yang kedua,” kata Kamis (7/12).
Inasari menyebutkan, program dari DTS 2023 ini meliputi pelatigan Digital Enterpreneurship Academy (DEA) dengan target pelaku UMKM, Government Transformation Academy (GTA) untuk ASN, Vocational School Graduate Academy (VSGA) untuk lulusan SMA/SMK dan Diploma, Fresh Graduate Academy (FGA) yang diperuntukkan mahasiswa yang segera lulus Sarjana 1, dan Thematic Academy dengan bentuk kegiatan sesuai temanya.
Program pelatihan DTS 2023 ini telah ditargetkan 5.000 peserta dan paling banyak ada di program DEA dengan jumlah 2.000 peserta. Pelatihannya pun telah berlangsung sejak Januari hingga Oktober.
“Kebetulan tahun 2023 ini kita fokus ke guru-guru SMP, SMA, SMK,” terangnya.
“Seluruh academy ini targetnya beda-beda dan paling banyak DEA. Kami juga ada pengenalan TIK untuk penyandang disabilitas,” sambungnya.
Pada malam penghargaan Adarakarya DTS 2023, pihaknya mengundang 168 orang baik itu peserta, pengajar, dan nominator insan terbaik. Para peserta yang mengikuti program pelatihan pun telah melalui proses seleksi dimana seluruhnya harus memiliki beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh penyelenggara.
Ia berharap untuk tahun depan, kegiatan tersebut akan diadakan kembali dengan menyasar 18 Kabupaten/Kota dan target peserta lebih banyak.
“Kita berharap teman-teman yang sudah mendapatkan penghargaan ini terus berkarya di bidang dunia digital dan bisa memberikan umpan balik untuk pekerjaan mereka, bisa mengembangkan kompetensi digital mereka sehingga bisa menjadi talenta digital untuk diri sendiri, komunitas, lingkungan, maupun di pemerintah daerahnya,” tandasnya.****