Gaya Hidup

Ramai Soal Lee Seung Gi Jadi Korban Gaslighting, Apa Istilah Itu Sebenarnya?

profile picture Happy Sefbrina Anugrah
Happy Sefbrina Anugrah
Ramai Soal Lee Seung Gi Jadi Korban Gaslighting, Apa Istilah Itu Sebenarnya?
Ramai Soal Lee Seung Gi Jadi Korban Gaslighting, Apa Istilah Itu Sebenarnya?
HARIANE – Belum lama ini salah satu aktor sekaligus penyanyi asal Korea Selatan, Lee Seung Gi jadi korban gaslighting.
Lee Seung Gi jadi korban gaslighting dilakukan oleh agensinya sendiri, Hook Entertainment.
Sebelumnya, Lee Seung Gi jadi korban gaslighting yang mana ia tidak dibayar selama 18 tahun dari hasil penjualan albumnya.
Selain itu, Lee Seung Gi harus menerima perkataan yang tidak mengenakkan hingga ancaman dari CEOnya sendiri.
Lee Seung Gi tak digaji 18 tahun
Kuasa hukum rilis penyataan resmi terkait Lee Seung Gi tak digaji 18 tahun oleh Hook Entertainment. (Foto: Instagram/hook_entertainment)
CEO Hook Entertainment mengatakan jika kemampuan vokal Lee Seung Gi belum cukup baik, sehingga Lee Seung Gi tak dapat menerima bayarannya.
BACA JUGA :
Terkait Isu Lee Seung Gi Tak Digaji 18 Tahun oleh Hook Entertainment, Kuasa Hukum Beberkan Kronologi Sebenarnya

Ramainya soal Lee Seung Gi jadi korban gaslighting membuat publik pun bertanya-tanya apa istilah itu sebenarnya?

Dilansir dari Forbes, Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang bergantung pada penciptaan keraguan diri.
Gaslighting dapat muncul dari pasangan, bos, anggota keluarga, dokter, atau siapa pun yang memiliki posisi berkuasa.
Gaslighting melibatkan ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan orang yang menjadi korban. Pelaku sering mengeksploitasi stereotip atau kerentanan yang berkaitan dengan gender, seksualitas, ras, kebangsaan dan/atau kelas.

Teknik yang Biasa Dipakai Pelaku Terhadap Korban Gaslighting

Hotline Kekerasan Dalam Rumah Tangga Nasional mencantumkan lima teknik yang dapat digunakan oleh gaslighter terhadap korban, yaitu:
Ads Banner

BERITA TERKINI

Terpilih Lagi! Begini Profil Ketua Umum Tidar 2025-2030, Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo

Terpilih Lagi! Begini Profil Ketua Umum Tidar 2025-2030, Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo

Sabtu, 17 Mei 2025
Nekat Langgar 6 Larangan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ini, Siap-siap Didenda ...

Nekat Langgar 6 Larangan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ini, Siap-siap Didenda ...

Sabtu, 17 Mei 2025
Pakai Visa Kerja untuk Haji, 117 WNI Ditangkap dan Dipulangkan dari Arab Saudi

Pakai Visa Kerja untuk Haji, 117 WNI Ditangkap dan Dipulangkan dari Arab Saudi

Sabtu, 17 Mei 2025
Bamuskal Bantul Torehkan Sejarah, Gelar Apel Akbar Pertama di Indonesia dengan Pesan Kolaborasi

Bamuskal Bantul Torehkan Sejarah, Gelar Apel Akbar Pertama di Indonesia dengan Pesan Kolaborasi

Sabtu, 17 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Turun Rp 20.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Turun Rp 20.000 per ...

Sabtu, 17 Mei 2025
Daftar Jemaah Haji Berangkat 18 Mei 2025 : Jadwal dan Kloter

Daftar Jemaah Haji Berangkat 18 Mei 2025 : Jadwal dan Kloter

Sabtu, 17 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Sabtu, 17 Mei 2025
Dari Emping Hingga Mangrove: Bantul Pamerkan Potensi Wisata Lewat Njlajah Milankori

Dari Emping Hingga Mangrove: Bantul Pamerkan Potensi Wisata Lewat Njlajah Milankori

Sabtu, 17 Mei 2025
Modal PNM Mekaar Merajut Benang-benang Harapan Supartini dan Komunitas Perempuan Difabel di Bantul

Modal PNM Mekaar Merajut Benang-benang Harapan Supartini dan Komunitas Perempuan Difabel di Bantul

Jumat, 16 Mei 2025
12 Kalurahan di Gunungkidul Sudah Mendirikan Koperasi Merah Putih, Mana Saja?

12 Kalurahan di Gunungkidul Sudah Mendirikan Koperasi Merah Putih, Mana Saja?

Jumat, 16 Mei 2025