Berita , Nasional

Siapkan Gugatan Pilpres 2024 ke MK, TPN Ganjar-Mahfud: Saksi Merasa Tak Aman Ditampilkan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Siapkan Gugatan Pilpres 2024 ke MK, TPN Ganjar-Mahfud: Saksi Merasa Tak Aman Ditampilkan
TPN Ganjar-Mahfud sebut tak semua saksi merasa aman dan nyaman tampil di persidangan gugatan Pilpres 2024 ke MK. (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)

HARIANE - Kubu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sedang siapkan proses pendaftaran gugatan hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Gugatan tersebut dilatarbelakangi adanya penemuan-penemuan dugaan pelanggaran yang terjadi selama Pemilu 2024 mulai dari pemilihan paslon hingga proses penghitungan suara. 

Todung Mulya Lubis Ketua Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengungkapkan salah satu hal yang dipersiapkan adalah mengumpulkan keterangan para saksi.

"Mereka menceritakan dengan sangat jelas mengenai apa yang mereka lihat, apa yang mereka alami, apa yang mereka saksikan," jelas Todung. 

Namun, meski saksi yang bercerita soal dugaan kecurangan Pemilu/Pilpres 2024 ada banyak, tidak semuanya bersedia untuk ditampilkan di pengadilan.

"Tapi ketika kita meminta mereka untuk menjadi saksi bawa ke MK, tidak semuanya bersedia untuk menjadi saksi," sambungnya.

Menurut Todung, para saksi tersebut merasa tidak nyaman dan tidak aman untuk bersaksi di pengadilan. Todung menduga ada tekanan yang dialami oleh para saksi sehingga menimbulkan rasa terintimidasi. 

"Apakah bentuk penekanan yang dilakukan terhadap mereka itu oleh pihak lokal atau pihak lain, ini tentu bisa saja terjadi. Tapi yang mau saya katakan adalah bahwa selama saksi itu tidak memiliki kebebasan untuk menyatakan sesuatu, itu sudah melakukan pelanggaran hak-hak asasi dari saksi yang harusnya bersaksi," jelas Todung.

Tidak ingin merinci berapa jumlah saksi yang merasa tidak nyaman untuk bersaksi di pengadilan , Todung menyebutkan saksi-saksi tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Sumatra Utara.

Meski demikian ia bersyukur sudah mengantongi jumlah saksi yang cukup banyak dan menyerahkan kewenangan kepada MK untuk menampilkan kesaksian tersebut. 

"Tapi kalaupun tidak semua bisa ditampilkan, kami sudah memiliki pernyataan tertulis, afidavit dari mereka yang akan bisa kita sertakan dalam persidangan di MK nanti," jelas Todung soal kesiapan TPN Ganjar-Mahfud gugat Pilpres 2024 ke MK.  ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra Kota Yogyakarta 2024 Kembali Digelar, Ada 7 Jenis Lomba ...

Kompetisi Bahasa dan Sastra Kota Yogyakarta 2024 Kembali Digelar, Ada 7 Jenis Lomba ...

Selasa, 30 April 2024 15:53 WIB
2 Pria Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Pusat, Tim SAR Lakukan Pencarian

2 Pria Tenggelam di Kali Ciliwung Jakarta Pusat, Tim SAR Lakukan Pencarian

Selasa, 30 April 2024 15:32 WIB
Mantan Manajer Resto Hotman Paris Ditangkap, 1 Bulan Kerja Curi Uang Ratusan Juta

Mantan Manajer Resto Hotman Paris Ditangkap, 1 Bulan Kerja Curi Uang Ratusan Juta

Selasa, 30 April 2024 15:31 WIB
Jadi PR Besar! Pemkot Yogya Dinilai Kurang Serius Tangani Sampah

Jadi PR Besar! Pemkot Yogya Dinilai Kurang Serius Tangani Sampah

Selasa, 30 April 2024 14:56 WIB
Drakor Terbaru Mei 2024, Wi Ha Joon Tampil Mesra dengan Jung Ryeo Won

Drakor Terbaru Mei 2024, Wi Ha Joon Tampil Mesra dengan Jung Ryeo Won

Selasa, 30 April 2024 14:55 WIB
Lantik Karangtaruna Kabupaten, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Harapkan Kontribusi Bidang Sosial

Lantik Karangtaruna Kabupaten, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Harapkan Kontribusi Bidang Sosial

Selasa, 30 April 2024 13:59 WIB
Geledah Kantor dan Rumah Direktur Taru Martani Atas Dugaan Korupsi Rp 18,69 M, ...

Geledah Kantor dan Rumah Direktur Taru Martani Atas Dugaan Korupsi Rp 18,69 M, ...

Selasa, 30 April 2024 13:07 WIB
Viral Mobil Tabrak Sejumlah Motor di Cempaka Putih Jakpus, 1 Korban Alami Luka

Viral Mobil Tabrak Sejumlah Motor di Cempaka Putih Jakpus, 1 Korban Alami Luka

Selasa, 30 April 2024 12:29 WIB
Dugaan Korupsi Rp 18,7 Miliar di PT Taru Martani, Kejati DIY Temukan Ada ...

Dugaan Korupsi Rp 18,7 Miliar di PT Taru Martani, Kejati DIY Temukan Ada ...

Selasa, 30 April 2024 12:26 WIB
Penyidik Kejati DIY Menggeledah Kantor PT Taru Martani dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana ...

Penyidik Kejati DIY Menggeledah Kantor PT Taru Martani dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana ...

Selasa, 30 April 2024 12:03 WIB