Berita

Soal Penganiayaan Relawan Ganjar di Boyolali, Andika Perkasa Pertanyakan Statement Dandim

profile picture Tim Red 5
Tim Red 5
Penganiayaan Relawan Ganjar di Boyolali
Penganiayaan Relawan Ganjar di Boyolali, TPN Ganjar-Mahfud Angkat Bicara. (Foto: Instagram/PDI Perjuangan)

HARIANE - Wakil Ketua TPN (Tim Pemenangan Nasional) Ganjar-Mahfud, Jenderal (Purn) Andika Perkasa memberikan tanggapan terkait penganiayaan relawan Ganjar di Boyolali, Jawa Tengah pada 30 Desember 2023.

Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan pengendara motor yang diserang dan dianiaya oleh Anggota TNI di jalan raya. Dalam video tersebut nampak sang pengendara diberhentikan paksa hingga terjatuh dan didatangi belasa Anggota TNI.

Peristiwa tersebut mengakibatkan beberapa orang mengalami luka-luka, serta dilarikan ke RSUD Pandan Arang, Boyolali. Insiden itu juga menyita perhatian publik dan mengundang reaksi yang beragam.

Salah satunya dari TPN Ganjar-Mahfud, yaitu Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang mengatakan bahwa dalam video jelas adanya penganiayaan. Dirinya juga menyoroti pernyataan Dandim (Komandan Kodim) 0724/Boyolali, Letnan Kolonel (Letkol) Infantri Wiweko Wulang Widodo.

"Di statement itu antara lain dinyatakan salah satunya bahwa ini adalah kesalahpahaman antara dua pihak. Padahal kan dari video yang beredar, dan video itu beredar lebih dulu dibandingkan dengan statement Komandan Kodim. Di situ jelas, kalau dari videonya, tidak ada proses kesalahpahaman. Yang ada adalah langsung penyerangan atau tindak pidana penganiayaan," ujar Andika Perkasa, Senin, 1 Januari 2024.

Korban Penganiayaan Relawan Ganjar di Boyolali Dapat Pendampingan Hukum

Andika juga berpesan pada institusi TNI, agar berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan kepada masyarakat secara resmi. Di sisi lain, para korban yang kini berada di ruang perawatan RSUD Pandan Arang juga mendapatkan pendampingan hukum oleh TPN Ganjar-Mahfud.

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menuturkan pihaknya berkomitmen untuk menegakan prinsip demokrasi dan hukum yang adil bagi korban.

“Kami menegaskan komitmen kami terhadap prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan penegakan hukum yang adil. Setiap pendukung Ganjar-Mahfud adalah anggota keluarga besar Ganjar-Mahfud. Tindak kekerasan terhadap satu orang anggota keluarga adalah kekerasan bagi seluruh keluarga besar Ganjar-Mahfud,” ungkap Arsjad.****

Baca berita menarik lainnya di Hariane.com

1
EDITOR:
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025
Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Minggu, 11 Mei 2025
Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Minggu, 11 Mei 2025
Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Minggu, 11 Mei 2025