Berita

Soft Launching Apik Linuwih: Aplikasi Kepegawaian Digital Terbaru dari BKPPD Kabupaten Gunungkidul

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Soft Launching Apik Linuwih: Aplikasi Kepegawaian Digital Terbaru dari BKPPD Kabupaten Gunungkidul
Apik Linuwih diharapkan menjadi langkah signifikan dalam mewujudkan manajemen kepegawaian yang lebih profesional di Kabupaten Gunungkidul. (Foto: Dok. Pemkab Gunungkidul)

Menurut Hery, data kepegawaian yang selama ini menjadi tantangan kini dapat dikelola dengan lebih baik melalui digitalisasi.

"Berkaitan dengan data kepegawaian selalu menjadi problema, dan mesti mengikuti perkembangan zaman dengan digitalisasi," ujar Hery.

Hery berharap dengan pembaruan aplikasi ini, integrasi data kepegawaian dapat lebih akurat, tepat, dan efisien, sehingga mempermudah pekerjaan di setiap instansi.

Pelatihan dan Sosialisasi Penggunaan Aplikasi

Untuk mendukung implementasi Apik Linuwih, seluruh bagian kepegawaian dari setiap instansi diberikan arahan langsung oleh Nofiantoro, Ketua Tim Kerja Kelompok Substansi Pengolahan Data Pegawai Bidang Formasi, Pengembangan, dan Data Pegawai BKPPD. 

Nofiantoro menjelaskan bahwa Apik Linuwih merupakan aplikasi mandiri yang sepenuhnya berbasis digital dan memungkinkan ASN serta PPPK untuk mengelola data kepegawaian mereka sendiri.

"Dengan aplikasi Apik Linuwih ini, sekarang semua bersifat digital dan mandiri, dikerjakan langsung oleh ASN/PPPK," jelas Nofiantoro.

Dalam aplikasi ini, berbagai layanan yang sebelumnya berbentuk fisik kini telah berubah menjadi digital, termasuk surat pengantar yang kini dapat dilakukan langsung melalui aplikasi, serta integrasi dan monitoring yang lebih mudah dan transparan.

Apik Linuwih diharapkan menjadi langkah signifikan dalam mewujudkan manajemen kepegawaian yang lebih profesional di Kabupaten Gunungkidul.

Dengan berbagai fitur inovatif yang ditawarkan, aplikasi ini tidak hanya mempercepat proses administrasi kepegawaian, tetapi juga meningkatkan akurasi data dan efisiensi kerja, sesuai dengan tuntutan zaman digital saat ini.

BKPPD Kabupaten Gunungkidul berkomitmen untuk terus mengembangkan aplikasi ini agar dapat memenuhi kebutuhan ASN dan instansi terkait di masa depan.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB
Percepatan Penanganan Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Bahas Perubahan Status

Percepatan Penanganan Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Bahas Perubahan Status

Kamis, 19 September 2024 09:22 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 19 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 19 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 19 September 2024 09:03 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 19 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 19 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 19 September 2024 08:38 WIB
10 Hari Berlalu, Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Masih Diburu

10 Hari Berlalu, Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Masih Diburu

Rabu, 18 September 2024 23:12 WIB
Empat Burung Dicuri Maling, Warga Panjatan Rugi Belasan Juta

Empat Burung Dicuri Maling, Warga Panjatan Rugi Belasan Juta

Rabu, 18 September 2024 21:50 WIB