Berita , D.I Yogyakarta
Survei Elektabilitas Capres 2024 Unggulkan Prabowo, Ini Tanggapan DPC Gerindra dan DPC PDIP Bantul
HARIANE – Survei elektabilitas capres 2024 terbaru yang dilaksanakan oleh LSI (Lembaga Survei Indonesia) menyebutkan Prabowo Subianto menempati posisi yang unggul.
Survei capres LSI yang dilakukan pada 12-17 April 2023 memperoleh hasil nama Prabowo Subianto berada di posisi pertama yang disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Bantul Nur Subiantoro mengatakan bahwa lambat laun masyarakat semakin mengerti siapa sosok calon presiden yang layak memimpin Indonesia.
Sedangkan Ketua DPC PDIP Bantul Joko Purnomo mengatakan hasil survei tersebut tidak bisa dijadikan acuan.
Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Unggulkan Prabowo
Nur Subiantoro meyakini, jika pemilu diadakan saat ini, untuk wilayah Bantul sendiri tingkat elektabilitas Prabowo tak berbeda dengan hasil survei tersebut.
“Survei itu mewakili dan mencerminkan masyarakat secara menyeluruh, survei itu pengambilan secara sampling. Insya Allah menunjukkan di daerah lain termasuk di Bantul dan D.I Yogyakarta,” katanya pada Senin, 8 Mei 2023.
Merujuk pada hasil survei itu, menurutnya sosok Prabowo Subianto cocok menjadi pemimpin dan dapat membawa perubahan secara ekonomi, sosial, dan ketahanan bangsa dan negara.
“Menurut saya sekarang masyarakat sudah semakin pintar dan cerdas menentukan calon pemimpin bangsa yang betul-betul bisa membawa perubahan di negara kita,” ujarnya.
Diketahui elektabilitas Prabowo Subianto terus menguat sejak Januari 2023 dengan hasil survei 18,3 persen, disusul Ganjar Pranowo 16,2 persen Anies Baswedan 13,1 persen.
Elektabilitas kandidiat capres yang diusung PDIP yaitu Ganjar Pranowo sempat mengalami penurunan di bulan Februari-April 2023 meskipun belakangan ini kembali menguat.
Terkait elektabilitas Ganjar Pranowo, Ketua DPC PDIP Bantul Joko Purnomo mengatakan bahwa hasil dari pada survei capres LSI tidak perlu dirisaukan jika dibandingkan dengan upaya dan kerja keras kader dan simpatisan yang terjun langsung berkomunikasi dengan rakyat.