HARIANE – Tata cara i'tikaf di masjid dapat membantu umat Muslim yang hendak melakukan ibadah tersebut di 10 malam terakhir Ramadhan.
Pasalnya, bulan Ramadhan mempunyai sejumlah amalan-amalan sunnah yang tidak begitu dianjurkan di bulan-bulan lainnya.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dilakukan di 10 hari terakhir Ramadhan adalah i'tikaf atau berdiam diri di dalam masjid.
Tidak hanya sebatas berdiam diri, i'tikaf harus disertai dengan niat dan melakukan ibadah seperti shalat, berdzikir, membaca Al-Qur’an, dan lain sebagainya.
Tata Cara I'tikaf di Masjid, Lengkap dengan Rukun dan Syaratnya
Tata cara i'tikaf di masjid dapat diikuti oleh umat Muslim yang hendak melakukan ibadah tersebut di 10 hari terakhir Ramadhan.
I’tikaf merupakan bentuk usaha seorang hamba untuk menahan diri dari kesenangan dunia, mendorong diri untuk taat kepada Allah, mencurahkan waktu luang hanya untuk beribadah kepada Allah demi mendapatkan ridha-Nya seperti dilansir dari laman Umma.
Melansir dari laman NU Online, rukun i'tikaf terdiri dari 4 yaitu:
1. Niat
2. Berdiam diri di dalam masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah shalat 3. Masjid 4. Orang yang beri’tikafSedangkan syarat orang yang beri'tikaf yaitu beragama Islam, berakal sehat, dan bebas dari hadas besar. Maka i’tikaf tidak sah dilakukan apabila seseorang tidak memenuhi syarat tersebut.
Hal yang Membatalkan I'tikaf
Selain itu, terdapat hal-hal yang dapat membatalkan i'tikaf yaitu sebagai berikut.