Berita , D.I Yogyakarta

Tekan Inflasi di Pasar Tradisional, Pemkot Yogyakarta Launching Warung Mrantasi dan Dirantasi

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Tekan Inflasi di Pasar Tradisional, Pemkot Yogyakarta Launching Warung Mrantasi dan Dirantasi
Pemkot Yogyakarta bersama stakeholder melaunching Warung Mrantasi dan Dirantasi. (Foto: Pemkot Yogyakarta)

HARIANE - Tekan Angka Inflasi Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta bersama Bank Indonesia, BPD DIY Cabang Senopati dan Perum BULOG melaunching Warung Masyarakat Lan Pedagang Tanggap Inflasi (Mrantasi) dan Digitalisasi Pembayaran Retribusi Fasilitas Melalui Qris dan Transfer Pengelolaan Retribusi Wilayah I (DIRANTASI) di Pendopo Pasar Beringharjo Yogyakarta pada Selasa, 23 Juli 2024.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan Warung Mrantasi merupakan aktualisasi dari Gerakan Mrantasi yang telah di launching pada bulan Mei 2024 di Pasar Sentul. 

Keberadaan warung tersebut merupakan bentuk komitmen pedagang untuk bersinergi bersama pemerintah daerah dalam stabilisasi pasokan harga. Sehingga, diharapkan dapat mengendalikan inflasi di daerah. 

“Warung Mrantasi yang berada di Pasar Beringharjo sudah dimiliki oleh 25 pedagang. Harapan kedepannya jumlah ini bisa terus ditingkatkan di pasar-pasar yang lain,” ujarnya dilansir warta.jogjakota.go.id pada Selasa, 23 Juli 2024.

Pihaknya menyatakan Warung Mrantasi ini para pedagang akan mendapatkan banyak manfaat. Salah satunya, pedagang dapat menjadi prioritas alokasi pasokan Barang Kebutuhan Pokok dari Perum BULOG dan ikut dalam program stabilisasi harga, salah satunya kegiatan Operasi Pasar dengan atau tanpa subsidi. Pedagang juga akan mendapatkan kemudahan dalam pengajuan akses permodalan melalui Bank BPD DIY.

“Warung Mrantasi ini adalah simbol dari kesadaran, kepatuhan dan sikap tanggap pedagang untuk tidak menjual komoditas Barang Kebutuhan Pokok diatas harga yang telah ditentukan (HET). Sehingga, harapannya para pedagang dan pembeli ini nyaman dalam berbelanja,”ujarnya.

Selain itu, pedagang juga wajib menjual barang-barang bersubsidi seperti Beras SPHP langsung kepada konsumen akhir dan para pedagang tidak menjual dengan cara di curah, dioplos dan perilaku lainnya.

Adapun Gerakan DIRANTASI merupakan upaya dalam mendukung gerakan non tunai melalui digitalisasi transaksi pembayaran menggunakan Qris, agar pembeli dapat merasakan kemudahan saat berbelanja di pasar tradisional.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Kadri Renggono mengatakan akan memperluas Warung Mrantasi dan DIRANTASI di 29 pasar di Kota Yogyakarta.

Dimana sampai saat ini sudah digunakan oleh 60 persen pedagang dari 13.000 pedagang yang berada di 29 pasar Kota Yogyakarta. Adapun Warung Mrantasi ini adalah perluasan dari Warung Segoro Amarto yang sebelumnya sudah ada. 

“Warung Mrantasi ini merupakan perluasan dari Warung Segoro Amarto. Dengan harapan para pedagang akan lebih paham pengetahuan mengenai inflasi dan bersama-sama mengembangkannya agar harga tetap stabil,” ujarnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

Minggu, 27 Juli 2025
Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Sabtu, 26 Juli 2025
Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025
VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Sabtu, 26 Juli 2025
Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Sabtu, 26 Juli 2025
Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Sabtu, 26 Juli 2025