Berita

Thread Kasus KDRT di Depok Dihapus, Warganet Khawatir Ada Unsur Intimidasi

profile picture Eni Damayanti
Eni Damayanti
kasus KDRT di Depok
Cuitan tentang kasus KDRT di Depok dihapus penulis. (Ilustrasi: Pexels/karolina grabowska)

HARIANE - Sebuah thread tentang kasus KDRT di Depok yang menimpa Putri Balqis bulan Februari 2023 lalu, baru-baru ini menjadi sorotan warga Twitter.

Utas tersebut dengan cepat menjadi viral di media sosial lantaran banyak warganet yang menaruh simpati pada Putri sekaligus plot twist cerita penulis yang mana mengatakan korban malah dijadikan tersangka.

Dalam cuitan tersebut, Polres Metro Depok yang turut disebut-sebut sebagai instansi yang menampung laporan kedua belah pihak pun turut memberi keterangan sehingga ada kronologi baru yang diungkapkan ke publik dari versi sang suami.

Dalam cuitan akun @saharahanum yang mengaku sebagai adik Putri sang kakak mendapat perlakuan tidak manusiawi lantaran disiram bubuk cabe, kepala dihantamkan ke tembok, dan dijambak.

Putri lalu pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Depok dan langsung menjalani visum.

Anehnya sang suami juga melaporkan dirinya balik dengan tudingan yang sama, yaitu KDRT dan mengakibatkan Putri ditetapkan sebagai tersangka setelah dua bulan menunggu.

Putri lalu ditahan di Polres Depok selama dua hari dan tidak diperbolehkan bertemu dengan anak-anaknya hingga membuat kondisi Putri drop sehingga harus dilarikan ke UGD Rumah Sakit akibat penyakit asam lambung akut yang dideritanya. 

Menurut kronologi dalam utas tersebut, KDRT yang dialami sang kakak bukanlah yang pertama kali. Selama belasan tahun berumah tangga, Putri kerap mengalami hal serupa. Namun, Putri memilih diam lantaran diancam oleh sang suami. 

Terkait viralnya berita ini, Polres Metro Depok, dilansir dari akun Instagram-nnya memberikan keterangan yang menyoroti tindakan istri yang meremas area vital sang suami hingga mengalami luka.

Luka sang suami ini dikatakan sudah sangat parah sehingga harus dilakukan operasi, sehingga rumah sakit merekomendasikan untuk tidak boleh ada penahanan.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok juga menyampaikan alasan sang istri ditahan adalah karena tidak kooperatif setelah tidak hadir saat dilakukan upaya Restorative Justice.

Tak hanya sang istri, saat ini sang suami pun juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB