Berita

Tragedi Keluarga yang Hilang di Gwangju, Korea Selatan: Mayat Ditemukan dalam Mobil yang Tenggelam di Laut, Benarkah Murni Kecelakaan?

profile picture Happy Sefbrina Anugrah
Happy Sefbrina Anugrah
Tragedi Keluarga yang Hilang di Gwangju, Korea Selatan: Mayat Ditemukan dalam Mobil yang Tenggelam di Laut, Benarkah Murni Kecelakaan?
Tragedi Keluarga yang Hilang di Gwangju, Korea Selatan: Mayat Ditemukan dalam Mobil yang Tenggelam di Laut, Benarkah Murni Kecelakaan?
HARIANE – Tragedi keluarga yang hilang di Gwangju selama hampir sebulan telah mengejutkan Korea Selatan beberapa hari terakhir.
Tragedi keluarga yang hilang di Gwangju merupakan keluarga yang terdiri dari tiga orang yakni kedua orang tuanya yang diperkirakan berumur 30 tahun dan anaknya bernama Cho Yoo-na yang berumur 10 tahun.
Dilansir dari Korea Times, pada 28 Juni, Badan Kepolisian Gwangju dan penjaga Pantai Wando berhasil menemukan tiga mayat di dalam mobil yang tenggelam di laut dekat Wando yang diyakini adalah tragedi keluarga yang hilang di Gwangju dimana sedang dicari-cari.
Mobil tersebut adalah sedan yang ditemukan dari 10 meter di bawah air di dekat jaring-jaring yang berjarak kurang dari 100 meter dari Pelabuhan Songgok, yang terletak di pulau barat daya sekitar siang hari.
Pihak kepolisian setuju bahwa mayat adalah keluarga yang dimaksud, Cho Yoo-na dan orang tuanya dari Gwangju.
Polisi mengungkapkan, jika mereka berencana untuk mengidentifikasi mayat menggunakan sidik jari dan barang-barang mereka yang ditemukan di dalam mobil.
Namun, karena mayat-mayat itu sudah sangat membusuk membuat pihak kepolisian sulit mengidentifikasi serta sulit dibedakan karena jendela mobil yang gelap. Dan ketiganya akhirnya dipindahkan ke rumah duka di Gwangju.
Kepolisian disana tidak membuka pintu mobil karena akan menghilangkan barang bukti dan memutuskan untuk menunggu sampai Rabu pagi untuk membawa tongkang dan mengangkat mobil dari air.
Lantas, tragedi keluarga yang hilang di Gwangju tersebut menjadi pertanyaan besar oleh pihak kepolisian apakah itu adalah murni kecelakaan atau bunuh diri.
BACA JUGA :
5 Fakta Maraknya Operasi Plastik di Korea Selatan, Benarkah Ada Pengaruh Kekejaman Jepang?

Kejanggalan yang ditemukan atas tragedi keluarga yang hilang di Gwangju

Kejanggalan bermula pada anaknya, Cho Yoo-na, yang tidak kunjung hadir di sekolah. Pada 17 Mei , orang tua Cho meminta izin ke sekolah anaknya bahwa mereka akan melakukan perjalanan selama satu bulan ke Pulau Jeju dari 19 Mei hingga 15 Juni.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Jumat, 20 Juni 2025
Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025