Berita , Jabar

Update Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Polisi Dalami Kepulan Asap Penyebab Kecelakaan

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Update Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Polisi Dalami Kepulan Asap Penyebab Kecelakaan
Update Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Polisi Dalami Kepulan Asap Penyebab Kecelakaan
HARIANE - Dalam rangka mendalami penyebab kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang yang melibatkan 13 kendaraan pada tanggal 18 September 2022 lalu, tim polisi pun diterjunkan ke TKP untuk melakukan pengkajian lebih lanjut.
Di sekitar lokasi kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, polisi menemukan adanya bekas pembakaran lahan yang diduga menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang memakan korban jiwa tersebut.
Dilansir dari NTMC Polri dugaan penyebab kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang juga dikonfirmasi oleh AKBP Aditya selaku Kasi Laka Lantas Subdit Gakkum Korlantas Polri.
Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang
AKBP Aditya dan Tim Melakukan Oleh TKP di Lokasi Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang. (Foto: NTMC Polri)
"Diduga, yang jelas ini asap dari ilalang yang terbakar. Jadi menutupi pandangan dari pengendara," ujar AKBP Aditya.
BACA JUGA :
Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang 18 September 2022 Libatkan 13 Kendaraan, Polisi Beberkan Dugaan Penyebabnya

Penyelidikan Lebih Dalam Terkait Terbakarnya Ilalang

AKBP Aditya juga menambahkan, bahwa polisi akan segera melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran lahan ilalang kering tersebut.
Kecelakaan Beruntun di Tol Pemalang-Pejagan
Potret Lokasi Lahan Ilalang Kering yang Terbakar di Sekitar Tol Pejagan-Pemalang. (Foto:NTMC Polri)
"Ini dari Satlantas dan Reskrim sedang melaksanakan penyelidikan juga terkait hal tersebut," tambahnya.

Metode Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang

Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang
Proses Olah TKP yang Dilakukan Polri. (Foto: NTMC Polri)
NTMC Polri melaporkan olah TKP kecelakaan beruntun ini dilakukan pada hari Senin, 19 September 2022 dan dipimpin oleh AKBP Aditya.
Dalam olah TKP tersebut, Polres Brebes melakukan pengambilan gambar dengan menggunakan metode 3D Scanner yang diharapkan untuk mendapatkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang ada di sekitaran TKP.
"Tujuan olah TKP dilakukan untuk mengetahui posisi mobil yang terlibat dalam kecelakaan sekaligus memastikan penyebab utama dari kecelakaan beruntun kemaren. Untuk menemukan titik-titik kendaraan, karena ada tiga belas kendaraan. Kami juga didampingi oleh Satlantas Polres Brebes dan TAA," ujar AKBP Aditya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Minggu, 27 Juli 2025
King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

Minggu, 27 Juli 2025
Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Sabtu, 26 Juli 2025
Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025