Berita , Artikel , Headline
Waspada! Buah Terinfeksi Virus Covid-19 di China, Simak Informasi Selengkapnya
Ichsan Muttaqin
Waspada! Buah Terinfeksi Virus Covid-19 di China, Simak Informasi Selengkapnya
HARIANE - Buah terinfeksi virus Covid-19 di China menggegerkan warga China karena tidak hanya dapat menginfeksi manusia dan hewan namun buah yang dipanen juga dapat terinfeksi Covid-19.
Buah terinfeksi virus Covid-19 di China ditemukan di 3 gudang, 1 toko kelontong, dan truk pengangkut buah. Diketahui bahwa buah tersebut padahal sudah disegel dan diberi desinfeksi secara menyeluruh dengan besar 80.000 meter persegi namun tetap saja terinfeksi Covid-19.
Buah terinfeksi virus Covid-19 di China yaitu berjumlah 57 sampel dari 8.761 sampel buah yang diuji. Letak gudang dan toko tersebut di distrik Tongzhou, Pasar Baliqiao, dan Pasar Shimen distrik Shunyi.
Buah terinfeksi virus Covid-19 di China belum terkonfirmasi sumbernya
Dilansir dari website china daily, yaitu Dong Minghui selaku wakil kepala pemerintah Tongzhou menyatakan bahwa tidak ada informasi detail mengenai dimana pisang tersebut diambil. Menurut Dong, area grosir pisang Pasar Baliqiao merupakan daerah yang sudah ditetapkan sebagai epidemi. Pasar Shimen di Shunyi juga ditemukan sampel pisang yang dideteksi terkena Covid-19. Sejumlah 5.153 pekerja di Pasar Shimen kemudian dites Covid-19 dan memperoleh hasil negatif pada Rabu, 30 Maret 2022 namun hasil tes kedua belum dirilis.BACA JUGA : "2 Cara Cek Lokasi Vaksin Covid-19 Terdekat Secara Online"Pemerintah setempat menyatakan bahwa tidak ada banyak orang yang melakukan kontak fisik dengan pisang-pisang yang terkontaminasi Covid-19 tersebut. Buah terinfeksi virus Covid-19 di China yang menggegerkan warga diketahui terdapat 35 orang pekerja melakukan kontak dengan buah tersebut sehingga 639 pekerja di bagian perdagangan buah di Pasar Shimen juga dikarantina. Feng dari pemerintah distrik Shunyi menyatakan bahwa area yang dikarantina merupakan area perdagangan buah sedangkan area perdagangan lainnya dapat beroperasi seperti biasanya. Dilansir dari website Food Standards yaitu WHO menyatakan bahwa tidak ada bukti manusia dapat tertular Covid-19 melalui makanan. Menurut WHO, Covid-19 merupakan virus yang menyerang pernafasan bukanlah pencernaan sehingga virus ini tidak dapat ditularkan lewat makanan.
BACA JUGA : 2.300 Warga Sleman Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Pemkab Genjot Vaksinasi dan Salurkan Bantuan untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Tags