Berita

10 Hari Berlalu, Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Masih Diburu

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari
Pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari belum juga ditemukan. (Instagram/dhemit_is_back01)

HARIANE – Pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari yang berinisial IS masih diburu oleh aparat kepolisian dan masyarakat.

Setelah sepuluh hari berlalu sejak ditemukannya jasad Nia, pihak kepolisian terus melakukan upaya untuk mengungkap kasus pembunuhan di Padang Pariaman tersebut.

Berdasarkan barang bukti dan keterangan dari sejumlah pihak, akhirnya Polisi mengerucut kepada satu nama yaitu Indra Septiarman.

Setelah kasus Nia viral, keberadaan sosok IS pun menjadi misteri. Pria berusia 26 tahun itu diduga bersembunyi di hutan yang lokasinya tak jauh dari TKP yaitu kawasan Guguak, Enam Lingkung, Padang Pariaman.

“Kami harap masyarakat bisa sabar dan terus memberi dukungan serta doa kepada kami, agar pelaku bisa segera kami temukan dan tangkap,” ujar Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir pada Rabu (18/09).

Catatan Kelam Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari

Sejak ditetapkan tersangka, foto pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari pun viral. Catatan kelam pria yang gemar memakai kalung emas itu juga tersebar luas di internet.

Salah satunya yaitu ia merupakan residivis kasus pencabulan dan narkoba. Fakta tersebut juga sudah diketahui warga sekitar karena IS merupakan warga Padang Pariaman.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga sekitar digegerkan dengan penemuan jasad remaja wanita penjual gorengan pada Minggu, 8 September 2024 dalam keadaan terkubur tanpa busana.

Sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Nia rupanya sempat dilaporkan hilang sejak Jumat 6 September 2024 oleh pihak keluarga.

Penemuan jasad Nia yang tidak wajar, tentu menimbulkan sejumlah spekulasi. Salah satunya yaitu Nia sempat dilecehkan oleh pelaku sebelum dibunuh.

Setelah ditemukan, jasad Nia selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan proses otopsi pada Senin, 9 September 2024.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Jumat, 20 Juni 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Jumat, 20 Juni 2025
Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Jumat, 20 Juni 2025
Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025
Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Jumat, 20 Juni 2025
Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Jumat, 20 Juni 2025
Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025