HARIANE – Lagi-lagi netizen dikejutkan dengan beredarnya video aksi bullying siswa SMP di Gowa, Sulawesi Selatan.
Ironisnya, pihak sekolah diduga menutupi insiden tersebut dengan menyebut kalau bullying tersebut hanya perkelahian biasa.
Padahal korban yang belum diketahui identitasnya sampai terkapar tak sadarkan diri akibat dianiaya oleh teman-temannya di SMP 3 Gowa.
Pihak Sekolah Diduga Berusaha Menutupi Kasus Bullying Siswa SMP di Gowa
Aksi bullying siswa SMP di Gowa diunggah oleh akun X @HushWatchID pada Kamis, 29 Agustus 2024 sekitar pukul 01.03 WIB dini hari.
Dalam video yang berdurasi 34 detik itu, terlihat korban dianiaya berkali-kali dengan cara dipukul di bagian kepala.
Tak sampai disitu saja, tubuh korban juga diinjak beberapa kali oleh temannya. Hingga satu waktu, kepala korban ditendang dan pingsan.
Mirisnya lagi, aksi penganiayaan yang dilakukan di salah satu ruang kelas SMP 3 Gowa tersebut disaksikan oleh murid lainnya.
Bukannya melerai, mereka malah diam menyaksikan korban dianiaya dengan brutal. Beberapa diantara murid tersebut bahkan ada yang seolah-olah bersemangat melihat peristiwa tersebut.
Setelah korban terkapar tak sadarkan diri, barulah mereka panik dan berusaha menyadarkan korban dengan cara menepuk tubuhnya.
Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa pihak sekolah menutup-nutupi insiden tersebut dengan mengatakan hanya perkelahian biasa.
Selanjutnya pihak keluarga korban bahkan dipaksa untuk menandatangani surat perjanjian damai dengan dalih ‘namanya anak-anak’.