Gaya Hidup , Pilihan Editor , Headline
Cerita Lagu Male Fantasy, Billie Eilish: Otakku Rusak karena Kecanduan Nonton Film Porno Sejak Usia 11 tahun
HARIANE – Penyanyi Billie Eilish mengaku kebiasaan menonton film porno sejak usia dini telah merusak otak dan mengganggu kehidupan seksualnya. Dia pun merasa geram ketika banyak orang bilang film porno mengajarkan bagaimana berhubungan seks yang benar dengan pasangan. Dikutip dari news.sky.com, peraih Grammy Awards itu mengatakan, sebagai wanita, ia merasa porno merupakan tayangan yang menjijikkan.
Billie Eilish Kecanduan Film Porno Sejak Usia Dini
Penyanyi wanita bernama lengkap Billie Eilish Pirate Baird O'Connell yang lahir pada 18 Desember 2001 merupakan salah satu penyanyi asal Amerika Serikat paling berbakat.
Selain menyanyi, Billie jua mahir menciptakan lagunya sendiri sejak usianya masih remaja.
Hal ini terbukti dari rilisan single perdananua pada tahun 2016 di mana saat itu usianya masih 15 tahun. Billie merilis single debut yang berjudul "Ocean Eyes" yang kemudian menjadi viral.
Billie lantas meluncurkan EP atau mini album debut bertajuk Don't Smile at Me yang dirilis pada bulan Agustus tahun 2017. Kesuksesan rilis EP ini membuat nama Billie dinobatkan sebagai artis Up Next pada September 2017 oleh Apple Music.
Kemudian pada 29 Maret 2019, dia mengeluarkan Album studio debutnya, When We All Fall Asleep, Where Do We Go?
Dikutip dari mtv.co.uk, Billie mengaku jika yang memiliki pengaruh terbesar dalam karir musiknya adalah grup legendaris asal Liverpool, Inggris, The Beatles. Dia mengaku tumbuh dengan mendengarkan lagu-lagu mereka dan akhirnya membentuk selera musiknya.
Selain itu, nama-nama penyanyi seperti Smino, Lana Del Rey, Marina and The Diamonds, Drake hingga Rob Dickinson juga sangat mewarnai selera musiknya.
Namun, faktor keluarga tetap merupakan faktor terbesar dalam menumbuhkan rasa kesenian bermusiknya. Sebab, Billie dibesarkan dari keluarga aktor dan musisi di Highland Park, Los Angeles.
Kedua orang tuanya, pasangan Maggie Baird dan Patrick O'Connell yang merupakan keturunan Irlandia dan Skotlandia memperdengarkan banyak musik yang memperkaya referensinya.