Gaya Hidup
Apa Perbedaan Gelar Queen dan Queen Consort yang Disandang oleh Camilla Rosemary Shand?
HARIANE - Inilah perbedaan gelar 'Queen' dan 'Queen Consort' yang disandang oleh Camilla pasca penobatan Raja Charles III yang digelar pada 6 Mei 2023 waktu Inggris.
Dilansir dari laman Royal UK, penobatan Yang Mulia Raja Charles III dan Ratu Camilla berlangsung di Westminster Abbey pada hari Sabtu, 6 Mei 2023, dalam Layanan Penobatan pertama dalam hampir 70 tahun yang dikenal sebagai 'Prosesi Raja'.
Saat ini, Camilla Rosemary Shand telah dinobatkan bersama suaminya, Raja Charles III secara resmi dan dikenal sebagai 'Queen' Camilla.
Meskipun gelar 'Queen' terdengar lebih resmi daripada gelar 'Queen Consort', perubahan gelar tersebut tidak menandakan perbedaan praktis dalam peran kerajaan pada masa.
Apa Perbedaan Gelar Queen dan Queen Consort?
Menurut laman Today, dalam sistem monarki, 'Queen' adalah raja perempuan yang memerintah, memiliki pangkat, peran dan gelarnya setara dengan raja. Sedangkan 'Queen Consort' adalah wanita yang menikah dengan raja dan 'Queen' adalah wanita yang dilahirkan untuk menjadi ratu dan menjadi kepala negara bukan istri raja.
Camilla tampaknya bermaksud untuk mengadopsi referensi sehari-hari itu, karena dirinya diidentifikasi sebagai "Queen Camilla" pada acara penobatan resmi Charles.
Sebagai 'Queen', Elizabeth II memerintah Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara. Suaminya, mendiang Pangeran Philip, 'Duke of Edinburgh', menjabat sebagai pendampingnya sejak naik takhta pada tahun 1952 hingga kematiannya pada April 2021.
Karena anak tertua Ratu Elizabeth sekarang adalah Raja Charles III, dan Camilla sekarang adalah istri Charles III. Camilla akan memegang gelar perempuan yang setara dengan suaminya. Setelah penobatan suaminya, Camilla akan dimahkotai dan diurapi pada upacaranya.
Namun, Camilla tidak akan berbagi peran Charles yang netral secara politik sebagai kepala negara Inggris.
Ketika Charles dan Camilla menikah pada tahun 2005, keluarga kerajaan meyakinkan publik Inggris bahwa Camilla tidak akan menjadi ratu, melainkan permaisuri.Hal ini tampaknya dapat menenangkan publik, yang masih menyimpan kebencian tentang peran Camilla dalam kematian pernikahan Putri Diana dengan Charles.