Pendidikan
Atasi Permasalahan Sampah, SMAN 1 Sleman Olah Limbah Kantin Jadi Eco Enzyme
HARIANE - Sampah masih menjadi permasalahan yang cukup signifikan di Daerah Istimewa Yogyakarta terutama pada sektor pendidikan.
Mengatasi hal tersebut, SMA Negeri 1 Sleman memiliki sebuah cara untuk mengurangi dan memanfaatkan limbah sampah. Sekolah ini berhasil mengubah limbah sampah yang berasal dari kantin menjadi produk yang bermanfaat.
Pembimbing Student Company SMA N 1 Sleman, Mekar Nur Sariasih mengatakan, limbah sampah organik yang berasal dari kantin sekolah diolah menjadi produk bermanfaat yakni eco enzyme.
"Itu limbah rumah tangga dari kantin yang organik kemudian dikembangkan menjadi eco-enzym," ujar Mekar.
Adapun cara pembuatan eco-enzyme dari limbah kantin ini tidak terlalu sulit. Sampah organik yang berasal dari kantin seperti sisa buah dan sayur dicampur dengan air serta gula jawa.
Perpaduan antara limbah sampah organik, air dan gula jawa, nantinya akan ditutup rapat dalam sebuah wadah dan didiamkan selama tiga bulan. Setelah tiga bulan proses pendiaman, eco-enzyme sudah siap digunakan.
Eco-enzyme karya siswa SMA N 1 Sleman ini memiliki segudang manfaat. Diantaranya yakni dapat digunakan sebagai cairan pembersih lantai, pupuk cair, sabun cuci piring, pengurai zat kimia, pengusir tikus, cairan sterilisasi dan obat kumur.
Selain itu, keunggulan eco-enzyme dibandingkan pembersih biasa yaitu tidak lagi menimbulkan limbah yang bisa mencemari lingkungan.
Kedepanya, SMAN 1 Sleman berharap, para siswa dapat membuat eco-enzyme secara mandiri di rumah. Jika para siswa sudah bisa melakukannya mandiri, maka diharapkan dapat menjadi agen percontohan pembuatan eco-enzyme di lingkunganya.
Sebagai informasi Sebagai informasi, Eco enzyme pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand.
Tujuan dari eco enzyme adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya dibuang ke dalam tong sampah, menjadi pembersih organik, atau sebagai pupuk alami dan pestisida yang efektif.
Benda tersebut memiliki warna cokelat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang cukup kuat.****