Berita , Jabodetabek

Balita Tenggelam di Kali Tambun Ditemukan oleh Tim SAR, Begini Kondisi Terkini Korban Pasca Kejadian

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Balita Tenggelam di Kali Tambun Ditemukan oleh Tim SAR, Begini Kondisi Terkini Korban Pasca Kejadian
Seorang balita tenggelam di Kali Tambun ditemukan oleh TIM SAR. (Foto: Instagram/Kantor SAR Jakarta)
HARIANE - Seorang balita tenggelam di Kali Tambun ditemukan oleh TIM SAR dan berhasil dievakuasi, Senin, 7 November 2022. Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 10.50 WIB pagi menjelang siang.
Korban Balita tenggelam di Kali Tambun ditemukan setelah adanya proses pencarian selama dua hari. Korban diketahui terseret arus setelah ditinggal orang tuanya pergi ke Toilet.
Berdasarkan informasi yang diunggah oleh akun Instagram Kanto SAR Jakarta, balita tenggelam di Kali Tambun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dua hari hilang. Korban berhasil ditemukan sejauh 2 Kilometer dari lokasi kejadian.
"Seorang Balita yang tenggelam di Kali Tambun pada senin (7/11) siang ini ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Korban yang diketahui bernama Abidah Bunga Ardelia (3) ditemukan pada radius 2 KM dari lokasi kejadian sekitar pukul 10.50 WIB oleh tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran di aliran Kali Tambun," tulis akun Instagram Kantor SAR Jakarta.
BACA JUGA : Update Kebijakan Centang Biru Berbayar di Twitter: Ditunda dan Penolakan dari Tokoh Politik

Kronologi Balita Tenggelam di Kali Tambun Ditemukan

balita tenggelam di Kali Tambun ditemukan
Foto pasca balita tenggelam di Kali Tambun ditemukan oleh TIM SAR. (Foto: Instagram/Kantor SAT Jakarta)
Tim SAR yang berusaha keras mencari keberadaan korban menyusuri sepanjang aliran Kali Tambun. Diketahui korban ditemukan di antara tanaman eceng gondong yang menutupi sekitar aliran Kali Tambun.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazli, yang menjadi SAR Mission Coordinator. Menurut Fazli korban ditemukan setelah Tim SAR membagi dua tim guna keefektifan pencarian.
Unsur SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan adanya pembagian wilayah pencarian. Tim pertama melakukan penyisiran dengan perahu karet hingga radius 4 Kilometer, sementara tim kedua menyusuri jalur darat di sepanjang bantaran Kali Tambun hingga radius 3 Kilometer.
BACA JUGA : Jumpa Fans Sehun EXO Dipersingkat Jadi 10 Menit, Begini Klarifikasi Whitelab
"Faktor penghambat dalam upaya pencarian adala air yang keruh sehingga menyulitkan pencarian di bawah permukaan air serta tanaman eceng gondok yang menghambat mobilitas perahu karet dalam menyusuri aliran Kali Tambun," ucap Fazli dalam unggahan Instagram Kantor SAR Jakarta.
Diketahui korban berinisial AB (3) dinyatakan hilang saat ditinggalkan orang tuanya pergi ke toilet, Sabtu, 5 November 2022. Lokasi pertama hilangnya korban berada di Kali Tambun, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Selasa, 22 April 2025
Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Selasa, 22 April 2025
Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Selasa, 22 April 2025
Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Selasa, 22 April 2025
Lurah di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Lurah di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Selasa, 22 April 2025
Awas! Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 22 April 2025 Kembali Meroket

Awas! Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 22 April 2025 Kembali Meroket

Selasa, 22 April 2025
Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Senin, 21 April 2025
Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Senin, 21 April 2025
Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Senin, 21 April 2025
Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Senin, 21 April 2025