Berita , Jabar , Headline
Bantuan Layanan Kesehatan Korban Gempa Cianjur 2022: Pasien Didominasi Lansia, Ibu, dan Anak
Deslina Intan
Bantuan layanan kesehatan korban gempa Cianjur dan trauma healing terus dilakukan. (Foto: Instagram/humaspoldajabar)
"Oleh karenanya, upaya jemput bola dari tim medis Brimob seperti ditunggu-tunggu." ujar Dedi dalam keterangan resminya.
Mengerahkan sebanyak 10 personel dalam setiap kunjungan, Brimob Polri akan mengerahkan segala upaya untuk menjangkau daerah yang terisolir sekalipun.
Dengan layanan ini juga Brimob Polri berharap dapat menolong lebih banyak pengungsi dan pasien yang harus segera mendapatkan pertolongan rumah sakit.
Selain pelayanan medis, Polres subang Polda Jawa Barat juga melakukan tindakan untuk mengurangi rasa trauma pada para pengungsi gempa.
Para personel yang tergabung dalam kegiatan ini berupaya memberikan hiburan kepada para pengungsi untuk menghilangkan trauma mereka.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 25 November 2022 bertempat di Kampung Rancapicung Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar korban bencana alam gempa bumi terutama anak-anak dapat terbantu dan kembali ceria pasca alami bencana alam yang merenggut tempat tinggal mereka.
Dilansir dari PMJ News, kegiatan tersebut menyasar para anak-anak korban bencana alam gempa bumi dengan mengahdirkan badut zebra, menyanyi bersama hingga pemberian makanan ringan dan mainan.
Tidak hanya berupa hiburan, Kapolres Subang Polda Jabar AKBP Sumarni S.I.K., SH., MH juga memberikan bantuan berupa beras, minuman, mie, serta makanan kepada para korban.
Sementara itu, data BNPB hingga Jumat, 25 November 2022 menunjukkan ada 110 titik pengungsian yang tersebar di 15 kecamatan.
BACA JUGA : Info Terkini Gempa Cianjur 25 November 2022 Terasa hingga Sukabumi, Ini Keterangan BMKGSebanyak 57 titik merupakan pengungsi terpusat dan 53 titik diantara merupakan pengungsian mandiri.