Beda Kimono dan Yukata, Wajib Diketahui Agar Tak Salah Persepsi
HARIANE - Beda kimono dan yukata mungkin sulit dibedakan bagi orang yang tak terlalu paham dengan pakaian tradisional Jepang.Meski begitu, tak perlu khawatir, karena sebenarnya beda kimono dan yukata ini bisa diketahui dari beberapa hal.Sehingga, nantinya beda kimono dan yukata bisa dimengerti oleh siapapun.Untuk memahami seluk beluk kimono dan yukata, berikut sejarah dan beda kimono dan yukata.
Beda kimono dan yukata langsung bisa terlihat dari sejarahnya. (Foto: Pexels/ Satoshi Hirayama)Jika dilihat dari sejarah, kimono dan yukata ternyata sudah memiliki sejarah yang berbeda.Berdasarkan informasi yang dirilis laman KIMONO rentalier dan Wagokoro, kimono ini berasal dari kosode yang ada dari Zaman Heian (794 M - 1185 M) sampai Zaman Meiji (1868 - 1912).Pada awalnya kosode digunakan untuk para bangsawan saat upacara-upacara penting. Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada Zaman Edo (1603 - 1868), bentuknya disederhanakan dan dapat digunakan oleh rakyat biasa.Bentuk kosode yang disederhanakan inilah yang dikenal sebagai kimono hingga saat ini, yang digunakan sebagai pakaian formal untuk acara-acara seremonial seperti upacara kedewasaan dan pernikahan.Sedangkan menurut KIMONO rentalier dan Kimono Term Dictionary, yukata berawal dari yukatabira yang ada pada Zaman Heian.Saat itu, yukatabira yang terbuat dari linen yang dapat mencegah kulit terbakar dari panasnya uap ini, dikenakan oleh bangsawan saat ke onsen (pemandian air panas).