Berita , Pilihan Editor
Belanja Produk Lokal Melalui e-Katalog Menjadi Upaya Pemkot Bandung Untuk Pulihkan Ekonomi
Hanna
Belanja Produk Lokal Melalui e-Katalog Menjadi Upaya Pemkot Bandung Untuk Pulihkan Ekonomi
Sementara itu, Kepala LKPP, Abdullah Azwar Anas mengatakan, bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2022 bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) harus dibelanjakan minimal 40 persen untuk Usaha Kecil dan Menengah.
“Arahan Presiden, ke depan produk UMKM dibelanjakan oleh pemerintah daerah seluruh Indonesia. Apalagi pemda dan pemerintah pusat menjadi pembeli terbesar. Ini adalah berita baik bagi daerah supaya UMKM nya tumbuh,” ucap Kepala LKPP.
BACA JUGA : Gerakan Bangkit UMKM Bersama GoTo di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Pasti Saya Dukung!Adapun upaya dalam melancarkan program e-katalog lokal tersebut, saat ini LKPP telah memangkas dan mempermudah proses bisnis agar UMKM dapat terlibat aktif dalam e-katalog tersebut. “Dulu untuk masuk LKPP agak rumit sekarang kita pangkas semua, dulunya ada delapan proses sekarang tinggal dua proses saja. Sekarang aturan yang memberatkan UMKM telah kita potong,” ucapnya. Kepala LKPP juga memberikan mengapresiasi atas upaya yang dilakukan Pemkot Bandung dalam penerapan e-katalog lokal. Serta berharap agar Kota Bandung dapat menjadi model bagi Kota di Indonesia yang telah menyelenggarakan e-katalog dan toko daring. “Harapan saya Bandung menjadi pilot project dan model dari Kota di Indonesia menjadi penyelenggara e-katalog dan toko daring yang bagus sehingga nanti UMKM tumbuh, pembangunannya juga tumbuh dengan cepat. Di Bandung sudah berjalan sekitar 9 etalase, kita dorong sampai 20 etalase,” ujarnya. Demikian informasi mengenai upaya Pemerintah Kota Bandung dalam memulihkan tingkat ekonomi dengan program belanja produk lokal melalui e-katalog.****