Berita , D.I Yogyakarta

Beredar Pupuk Murah di Gunungkidul, Dinas Pertanian dan Pangan Curiga Produk Palsu

profile picture Pandu S
Pandu S
Pupuk Murah di Gunungkidul
Sejumlah Petani Yang Berada Di Kapanewon Nglipar, Gunungkidul. (Foto: Pandu)

HARIANE - Munculnya informasi terkait beredarnya pupuk murah di Gunungkidul, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul melakukan pengecekan 

Dari laporan yang diterima, pupuk murah ini dijual dengan harga di bawah pasar di daerah Kapanewon Nglipar dan Ngawen. 

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan, ada dugaan bahwa pupuk yang beredar tersebut merupakan pupuk palsu atau ilegal. 

"Menurut laporan, harga yang dijual jauh dari harga pasar, kami khawatir dengan harga seperti itu pupuknya palsu atau ilegal," kata Rismiyadi saat ditemui di kantornya pada Selasa, 7 Mei 2024.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah menerjunkan petugas untuk mengecek dan mengambil sampel dari pupuk yang telah beredar itu. 

Pada kemasan pupuk tersebut, lanjut Rismiyadi, pupuk yang dijual berasal dari daerah Gresik, Jawa Timur. Dalam kemasannya juga tertulis kandungan pupuk yang sesuai dengan pupuk NPK yang ada dipasaran. 

"Kami juga akan menguji sampel berkaitan dengan kandungan pupuk tersebut, jika terdapat ketidaksesuaian akan kami tindaklanjuti," tambahnya. 

Rismiyadi menjelaskan, pihaknya juga akan bertanggung terkait produktivitas terhadap kualitas pertanian di Kabupaten Gunungkidul. Pupuk murah yang tidak jelas asal-usulnya, menurutnya dapat mengancam hasil tanam para petani. 

"Musim seperti ini saja petani sudah sulit mendapatkan air, apalagi adanya pupuk palsu, jangan sampai para petani mendapatkan pupuk yang tidak bagus," jelasnya. 

Sementara itu, Lurah Kampung, Suparna mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu, warganya melaporkan ada mobil dari luar daeeah yang menjual pupuk NPK dengan harga murah. 

"Harganya untuk per-karung Rp 300 ribu, beberapa warga sudah membeli," ujar Suparna saat dihubungi melalui telepon, Selasa, 7 Mei 2024.

Suparna menambahkan, beredarnya pupuk yang dijual dengan harga murah ini membuat warganya menjadi resah. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 21 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 21 Mei 2025, Naik atau Turun?

Rabu, 21 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 21 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 21 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Rabu, 21 Mei 2025
Dinas Pendidikan Gunungkidul Buka Posko Terpadu SPMB 2025

Dinas Pendidikan Gunungkidul Buka Posko Terpadu SPMB 2025

Rabu, 21 Mei 2025
310 Atlet Pelajar Gunungkidul Disiapkan untuk Ajang POPDA DIY 2025, Targetkan 25 Emas

310 Atlet Pelajar Gunungkidul Disiapkan untuk Ajang POPDA DIY 2025, Targetkan 25 Emas

Rabu, 21 Mei 2025
Strategi Pemkab Bantul Tekan Alih Fungsi Lahan Pertanian, Petani Bisa Makin Untung?

Strategi Pemkab Bantul Tekan Alih Fungsi Lahan Pertanian, Petani Bisa Makin Untung?

Rabu, 21 Mei 2025
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo Ajak Masyarakat Tangkal Hoax

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo Ajak Masyarakat Tangkal Hoax

Selasa, 20 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 22 Mei 2025, Cek Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 22 Mei 2025, Cek Disini

Selasa, 20 Mei 2025
Tebing 7 Meter di Pantai Ngrenehan Longsor Timpa Warung Makan

Tebing 7 Meter di Pantai Ngrenehan Longsor Timpa Warung Makan

Selasa, 20 Mei 2025
3 Anggota Gangster Wanita di Semarang yang Viral Ditangkap, Polisi Amankan Sajam

3 Anggota Gangster Wanita di Semarang yang Viral Ditangkap, Polisi Amankan Sajam

Selasa, 20 Mei 2025
Rokok dan Vape Ilegal Senilai Rp 2,5 Miliar Dimusnahkan di Kantor Satpol PP ...

Rokok dan Vape Ilegal Senilai Rp 2,5 Miliar Dimusnahkan di Kantor Satpol PP ...

Selasa, 20 Mei 2025