Berita

BMKG : Waspada Cuaca Ekstrem Selama Musim Pancaroba

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
BMKG : Waspada Cuaca Ekstrem Selama Musim Pancaroba
BMKG mengimbau masyarakat agar waspada cuaca ekstrem selama musim pancaroba. (Ilustrasi: Freepik/Kireyonok_Yuliya)

HARIANE - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan terkait cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi selama musim pancaroba.

Menurut BMKG, selama periode peralihan (pancaroba), arah angin yang bertiup sangat bervariasi sehingga cuaca bisa berubah secara tiba-tiba dari panas ke hujan atau pun sebaliknya.

Cuaca ekstrem pada periode peralihan dapat berpotensi menyebabkan hujan lebat durasi singkat dan sporadis, hujan lebat disertai petiir dan angin kencang, puting beliung, serta hujan es.

Terkait dengan ini, BMKG telah merilis sejumlah imbauan yang sebaiknya dilakukan oleh masyarakat pada Jumat, 3 November 2023.

Apa Itu Periode Pancaroba?

Dirilis BMKG melalui akun Instagram resminya, periode pancaroba merupakan periode peralihan dari periode musim kemara ke musim hujan atau sebaliknya.

Hujan pada perioe pancaroba biasanya terjadi pada siang atau sore hari, bahkan sesekai dapat terjadi pada malam hari.

Adapun salah satu ciri yang bisa dilihat pada saat peralihan musim (pancaroba) ini yaitu ditandai oleh pertumbuhan awan Comulonimbus (CB) yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  • Muncul saat pagi menjelang siang
  • Berbentuk seperti bunga kol
  • Berwarna ke abu-abuan dengan tepian yang jelas
  • Menjelang sore, awan ini menjadi gelap dan menyebabkan hujan, petir, dan angin

Dampak yang timbul selama periode peraihan musim (pancaroba) antara lain sebagai berikut:

1. Menimbulkan cuaca ekstrem (puting beliung, hujan es, serta kilat dan petir).

2. Cuaca ekstrem yang dapat merusak di area sekitar.
3. Menyebabkan kebakaran akibat sambaran petir.
4. Menyebabkan bangunan rusak.
5. Pohon tumbang.
6. Tanah longsor.
7. Gagal panen.
8. Banjir.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Manunggal Kulon Progo

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Manunggal Kulon Progo

Sabtu, 12 Oktober 2024 20:13 WIB
Dinas Kebudayaan Kulon Progo Gelar Menoreh Art Festival Tahun 2024

Dinas Kebudayaan Kulon Progo Gelar Menoreh Art Festival Tahun 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 20:05 WIB
Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Sabtu, 12 Oktober 2024 19:49 WIB
Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Sabtu, 12 Oktober 2024 16:53 WIB
Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:26 WIB
Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:03 WIB
Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:00 WIB
Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:34 WIB
Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:22 WIB
Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Sabtu, 12 Oktober 2024 11:03 WIB