Berita , Nasional

Cerita AHY Dilantik Jadi Menteri Mendadak, Langsung Konsultasi ke Prabowo

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Cerita AHY Dilantik Jadi Menteri Mendadak, Langsung Konsultasi ke Prabowo
AHY dilantik jadi menteri hari ini, mengungkapkan baru dipanggil Presiden pada Selasa kemarin. (Foto: Instagram/agusyudhoyono)

HARIANE - Ketua Umum Partai Demokrat AHY dilantik jadi menteri baru di kabinet pemerintahan Indonesia Maju dengan masa sisa jabatan selama 8 bulan. 

AHY diangkat menjadi Menteri ATR/BPN dan pelantikan dilakukan hari ini Rabu, 21 Februari 2024 di Istana Negara, Jakarta yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Berita soal reshuffle menteri KIM terbilang cukup mendadak, apalagi dengan sisa masa jabatan yang tidak lama.

Ternyata, AHY atau yang bernama lengkap Agus Harimurti Yudhoyono pun juga baru dipanggil Jokowi belum lama ini. 

"Jadi Senin malam itu saya baru mendapatkan telfon dari Mensesneg Pak Pratik, hanya bertanya apakah ada di Jakarta?" ungkap AHY pasca pengambilan sumpah dan pelantikannya. 

Pasca dihubungi, AHY bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Selasa, 20 Februari 2024 tanpa tahu pasti soal agenda yang ingin disampaikan. 

"Di situlah beliau meminta saya untuk bergabung di kabinet, lalu juga menyampaikan hari ini akan dilakukan pelantikan," terangnya.

Putra Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono tersebut kemudian langsung menghadap Prabowo Subianto selaku ketua koalisi partai politik Pilpres 2024. 

Selain menemui Prabowo, AHY juga menemui Hadi Tjahjanto yang merupakan pejabat Menteri ATR/BPN sebelumnya. Hadi pun hari ini juga dilantik menjadi Menko Polhukam baru menggantikan Mahfud MD. 

"Selama ini luar biasa telah menangani berbagai isu, persoalan yang mendesak di bidang ATR dan BPN," ucap AHY. 

Memiliki waktu 8 bulan hingga masa pemerintahan 2019-2024 berakhir, AHY mengungkapkan siap untuk menjalankan tiga tugas prioritas yang diberikan oleh Presiden. 

Ketiga tugas tersebut adalah yang berkaitan dengan sertifikat elektronik, target HGU carbon trading yang berkaitan dengan PP, dan target 120 juta PTSL. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jaga Kondusivitas Selama Angkutan Mudik, Sejumlah Driver Bus Jalani Tes Urin di Terminal ...

Jaga Kondusivitas Selama Angkutan Mudik, Sejumlah Driver Bus Jalani Tes Urin di Terminal ...

Rabu, 26 Maret 2025
Volume Sampah Selama Lebaran Diperkirakan Meningkat, Ini Langkah Antisipasi DLH Gunungkidul

Volume Sampah Selama Lebaran Diperkirakan Meningkat, Ini Langkah Antisipasi DLH Gunungkidul

Rabu, 26 Maret 2025
Stok dan Harga BBM di Kulon Progo Aman hingga Idul Fitri 2025

Stok dan Harga BBM di Kulon Progo Aman hingga Idul Fitri 2025

Rabu, 26 Maret 2025
Tinjau Jalan Rusak, Bupati Sleman Targetkan Lebaran Sudah Diperbaiki

Tinjau Jalan Rusak, Bupati Sleman Targetkan Lebaran Sudah Diperbaiki

Selasa, 25 Maret 2025
Niat Benahi Pipa Air, Pria di Kasihan Bantul Terjepit Tembok Hingga Dievakuasi Damkar

Niat Benahi Pipa Air, Pria di Kasihan Bantul Terjepit Tembok Hingga Dievakuasi Damkar

Selasa, 25 Maret 2025
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, PDAM Tirtamarta Luncurkan ‘AirJogja’ dengan PH 7+

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, PDAM Tirtamarta Luncurkan ‘AirJogja’ dengan PH 7+

Selasa, 25 Maret 2025
Razia Miras di Jogja, Polisi Sita 914 Botol Miras Selama Sepekan

Razia Miras di Jogja, Polisi Sita 914 Botol Miras Selama Sepekan

Selasa, 25 Maret 2025
Prevelensi Stunting di Sleman Lebih Rendah dari Nasional, Pemerintah Terus Genjot Penurunan

Prevelensi Stunting di Sleman Lebih Rendah dari Nasional, Pemerintah Terus Genjot Penurunan

Selasa, 25 Maret 2025
Sopir Mengantuk, Mobil Avanza Tabrak Trotoar dan Terbalik di Jalan Ngawen Gunungkidul

Sopir Mengantuk, Mobil Avanza Tabrak Trotoar dan Terbalik di Jalan Ngawen Gunungkidul

Selasa, 25 Maret 2025
Polisi Petakan Titik Rawan Kriminalitas di Gunungkidul, Hingga Waspadai Peredaran Uang Palsu

Polisi Petakan Titik Rawan Kriminalitas di Gunungkidul, Hingga Waspadai Peredaran Uang Palsu

Selasa, 25 Maret 2025