Berita , D.I Yogyakarta

Curi Burung Milik Tetangga, Seorang Residivis Kembali Masuk Bui

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Penncurian burung
Seorang residivis kembali diamankan polisi lantaran telah mencuri burung tetangga. (Foto: Polresta Sleman)

HARIANE - Seorang pria inisial HH (32) diringkus Polsek Bulaksumur Sleman lantaran nekat mencuri burung peliharaan milik tetangganya pada Selasa, 20 Juli 2024 lalu sekira pukul 20.00 WIB di Caturtunggal, Depok, Sleman.

Pelaku yang merupakan seorang residivis kasus serupa nekat kembali melakukan aksi pencurian setelah terpengaruh obat-obatan terlarang.

Kanit Reskrim Polsek Bulaksumur AKP Purwanto menyebut, atas kejadian ini, korban mengalami kerugian seekor burung yang ditaksir seharga Rp. lima juta.

"Modus pelaku mengambil satu ekor burung dari dalam sangkar menggunakan tangan kanannya, saat beraksi, pelaku juga terindikasi terpengaruh obat-obatan terlarang," jelasnya.

Purwanto mengatakan bahwa tabiat pelaku yang kerap mencuri sering ketahuan oleh warga.

Namun, kasus hanya sampai pada proses mediasi dan akhirnya masalah terselesaikan.

"Sebenarnya pelaku sudah cukup sering ketahuan saat melakukan pencurian burung, mungkin juga ada barang lain,” terangnya.

Aksinya yang yang terakhir dilaporkan karena merasa kesal dengan ulah pelaku. Para korban akhirnya melapor ke Polsek Bulaksumur untuk diproses secara hukum.

"Yang jadi sasaran pencurian korban adalah tetangga-tetangganya dan membuat warga resah bahkan sempat diusir dari kampung halamannya beberapa waktu lalu," ungkapnya

Sempat diusir dari kampung, pelaku lantas pergi ke Palembang dan tinggal bersama saudaranya.

Karena tidak betah di Palembang, pelaku kembali ke Sleman dan mengulangi tindakan pencurian burung.

"Pelaku mengakui sudah beberapa kali melakukan pencurian burung. Namun hasil curian burung tidak dijual melainkan untuk dipelihara sendiri," imbuhnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB