Berita

Dapat Gelontoran Anggaran Rp 5 Miliar, Padukuhan Wota-wati Berbenah Menuju Desa Wisata

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Dapat Gelontoran Anggaran Rp 5 Miliar, Padukuhan Wota-wati Berbenah Menuju Desa Wisata
Kondisi dan suasana di Padukuhan Wota-wati Gunungkidul. Foto : (Hariane/Ramadhani).

HARIANE - Padukuhan Wota-wati merupakan daerah unik yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gununhkidul. Dimana daerah ini diapit oleh pegunugan sehingga menjadikan jika pagi sinar matahari datang terlambat dan malam hari datang lebih cepat.

Dengan berbagai keunikan yang dimiliki dan nilai sejarah yang luar biasa, daerah ini terus bersolek dan merintis menjadi desa wisata. Bahkan gelontoran anggaran dari pemerintah pun diperoleh daerah yang berada di kawasan timur Gunungkidul ini.

"Padukuhan Wota-wati yang saat ini merintis menjadi desa wisata ini mendapatkan bantuan dari pemerintah yaitu Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan sebesar Rp 5 miliar," kata Lurah Pucung, Estu Dwiyono.

Daerah yang berada di aliran sungai Bengawan Solo Purba ini akan bersolek menjadi daerah yang siap menerima wisatawan dan tetap mengedepankan budaya, keaslian dan keasrian daerah. Hanya memang ada beberapa penyesuaian untuk menambah daya tarik dan keestetikannya.

“Ada beberapa item pembangunan fisik yang disiapkan, mulai dari pagar di lingkungan dusun, pemukiman hingga pendopo multifungsi,” jelas dia.

Menurutnya, rencana penataan Padukuhan Wota-wati menyasar pada beberapa hal yang berkaitan dengan infrastruktur agar lebih memadai kembali. Pemberdayaan warga setempat tentunya juga akan dilakukan. Rumah-rumah warga akan dijadikan home stay bagian fasad diseragamkan dengan terakota model bata ekspose. Penyeragaman fisik bagian rumah ini hanya akan menyentuh bagian muka saja.

Kemudian di akan ada pula pendopo multifungsi akan dibangun di lokasi balai padukuhan saat ini. Pendopo ini akan digunakan untuk berbagai keperluan, maka kapasitasnya jauh lebih lebih besar dari ukuran balai padukuhan.

Pun dengan lokasi parkir juga akan dibangun menggunakan anggaran yang telah diterima tersebut. Area parkir ini dimaksudkan untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung dan menginap serta mengeksplorasi Padukuhan Wota-wati.

Menurut Estu, Wota-wati memiliki daya tarik tersendiri. Nilai historis berkaitan debgan ilmu geologi menjadi magnet tersendiri mengingat letak padukuhan ini berada di aliran Sungai Bengawan Solo Purba.

“Konsep wisata minat khusus yang nantinya akan dikolaborasikan dengan destinasi wisata yang lain seperti pantai dan lainnya," imbuh dia.

Penataan kawasan pemukiman yang diwariskan nenek moyang masyarakat setempat dinilai mempertimbangkan aspek mitigasi bencana. Kawasannya didesain lengkap dengan jalur drainase. Meski saat ini jalur-jalur tersebut sebagian menjadi jalan penghubung antar blok rumah.

Estu menilai desain tinggalan leluhur tersebut cukup baik dan rapi. Tidak hanya di sektor pembangunan fisik saja, daerah ini juga direncakanan akan dibangun Lumbung Mataraman yang menjadi sentra budidaya aneka macam tanaman pangan sekaligus usaha bidang peternakan.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025
Kecelakaan di Parung Bogor Hari ini, Pemotor Tewas Terseret Mobil

Kecelakaan di Parung Bogor Hari ini, Pemotor Tewas Terseret Mobil

Selasa, 01 Juli 2025
Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 14 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 14 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 01 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 1 Juli 2025 Naik Rp 16 Ribu ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 1 Juli 2025 Naik Rp 16 Ribu ...

Selasa, 01 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 1 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 1 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Selasa, 01 Juli 2025
Jemaah Haji Pulang 2 Juli 2025 Ada 18 Kloter, Cek Jam Terbangnya Disini

Jemaah Haji Pulang 2 Juli 2025 Ada 18 Kloter, Cek Jam Terbangnya Disini

Selasa, 01 Juli 2025
Sambut Masa Pensiun, Seorang Guru Olahraga di Gunungkidul Berlari Puluhan Kilometer Sebagai Bentuk ...

Sambut Masa Pensiun, Seorang Guru Olahraga di Gunungkidul Berlari Puluhan Kilometer Sebagai Bentuk ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025