Berita

Menengok Padukuhan Wota-Wati di Aliran Sungai Bengawan Solo Purba, Sinar Matahari Lebih Singkat

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Menengok Padukuhan Wota-Wati di Aliran Sungai Bengawan Solo Purba, Sinar Matahari Lebih Singkat
Suasana di Padukuhan Wotawati, Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul. (Foto : Hariane/Ramadhani).

HARIANE - Wota-wati merupakan nama salah satu padukuhan di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Ada fakta menarik di daerah ini yaitu terik matahari yang datang terlambat dan petang yang lebih cepat dibandingkan dengan daerah lain.

Lurah Pucung, Estu Dwiyono mengatakan padukuhan ini berada pada lahan bekas aliran Sungai Bengawan Solo Purba dan diapit oleh pegunungan karst menjadikan daerah ini berbeda dengan daerah lainnya. Dengan kondisi demikian, matahari muncul lebih lambat di wilayah tersebut sedangkan petang datang lebih awal.

Dicontohkan, jika di daerah lain sudah terik di jam 07.00 WIB, di Padukuhan Wotawati matahari baru muncul sekitar pukul 08.00 WIB. Sedangkan petang datang lebih cepat, yaitu sekitar pukul 16.30 WIB sudah mulai gelap.

"Memang kondisinya demikian, karena terhalang perbukitan," papar Estu Dwiyono.

Lebih lanjut ia bercerita, dulunya kawasan tersebut merupakan aliran sungai bengawan Solo Purba. Tak ada yang memanfaatkan lahan di lokasi tersebut, menurut cerita terdahulu ada orang dari luar daerah yang kemudian tinggal dan melakukan kegiatan pertanian.

Dari situlah mulai banyak yang ikut tinggal dan turun temurun. Untuk sekarang ini, aliran sungai Bengawan Solo Purba dimanfaatkan oleh warga untuk berbagai keperluan. Sebagian besar digunakan sebagai lahan pertanian yang digarap oleh warga sekitar, sehingga memberi sumber penghidupan.

"Secara kondisi memang seperti daerah pada umumnya. Banyak yang tertarik karena daerah kami dianggap unik, terang telat dan gelap datang lebih cepat," jelasnya.

Untuk Masuk ke wilayah Padukuhan Wotawati harus ekstra hati-hati  karena berada di lembah dengan kontur jalan menurun cukup curam, jalannya hanya cor blok, dan belum pernah diaspal. Padukuhan ini sebelah selatannya berbatasan dengan samudra Hindia, Timur dan utara Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Jarak tempuh dari Kota Wonosari sekitar 36 km dengan lama perjalanan 1 jam menggunakan sepeda motor.

"Ya beginilah kondisi daerah kami seadanya," ucapnya.

Mayoritas matapencaharian para warga adalah petani, namun ada beberapa yang merantau dan ikut bekerja di laut. Aktivitas masyarakat di daerah ini pun selayaknya warga di daerah lain. Hanya memang menjelang pukul 16.30 di daerah ini sudah mulai gelap, sehingga aktivitas membutuhkan penerangan.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

Minggu, 27 Juli 2025
Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Sabtu, 26 Juli 2025
Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025
VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Sabtu, 26 Juli 2025
Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Sabtu, 26 Juli 2025
Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Sabtu, 26 Juli 2025