Berita , Jateng
Desa Kembang Blora Dilanda Kekeringan Ekstem, Warga Terpaksa Berebut Satu-satunya Sumber Air
HARIANE - Desa Kembang Blora dilanda kekeringan yang ekstrem hingga mengakibaktan warga sekitar kesulitan mendapatkan akses air bersih.
Hal tersebut nampak jelas dari sebuah unggahan video amatir yang dibagikan oleh akun Instagram Terang Media, Minggu, 17 September 2023.
Dalam unggahan tersebut, seorang pengambil video menjelaskan sulitnya akses air bersih dan banyak sumber air yang telah mengering tanpa hujan.
Warga desa berbondong-bondong mengambil air dari satu-satunya mata air yang tersisa, serta bergantian 'menyinduk' menggunakan ember yang dimodifikasi dengan tali.
"Warga di Desa Kembang, Blora, harus rela antri berjam-jam untuk mendapatkan air bersih dari sumber mata air yang mulai mengering guna kepentingan kebutuhan sehari-hari," unggah akun Instagram Terang Media.
Desa Kembang Blora Dilanda Kekeringan Ekstem: Wilayah Jateng Jadi yang Terparah Tahun 2023?
Kekeringan tersebut merupakan salah satu yang terparah dan dampak dari cuaca yang tidak menentu di tahun 2023 ini.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Indonesia akan dilanda hujan secara umum pada bulan November 2023.
Namun, keberagaman iklim wilayah Indonesia membuat musim hujan yang terjadi di tanah air menjadi tidak menentu dan tidak serentak terjadi secara bersamaan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan hal tersebut pada konferensi pers prakiraan musim hujan 2023/2024 di Jakarta.
"Musim Hujan pada tahun 2023/2024 umumnya akan tiba lebih lambat dibandingkan dengan biasanya. Curah hujan yang turun pada periode musim hujan 2023/2024 pada umumnya diprediksi akan normal dibandingkan biasanya," ujar Dwikorita, Jumat, 8 September 2023.