HARIANE - Sebanyak tujuh orang Dewan Pendidikan Kulon Progo masa bakti 2024 - 2025, resmi menjalankan tugasnya, mulai Rabu (8/1/2025).
Mereka resmi dilantik oleh Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, di Ruang Sermo Kantor Pemkab Kulon Progo.
Dewan Pendidikan Kabupaten Kulon Progo terdiri dari Sardal selaku Ketua, Anung Marganto Wakil Ketua Bidang Advokasi Merangkap Anggota, Guryadi, Wakil Ketua Bidang Kurikulum Merangkap Anggota, Nasocha Surya Dinata Wakil Ketua Bidang Ketenagaan Merangkap Anggota, Hamam Mutaqim Wakil Ketua Bidang Sarana & Prasarana Merangkap Anggota, Rohmat Hidayat Prasetyo, Sekretaris Merangkap Anggota dan Kuntadi, Bendahara Merangkap Anggota.
Srie Nurkyatsiwi mengatakan, peran Dewan Pendidikan strategis sebagai mitra dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kulon Progo.
"Banyaknya tantangan pendidikan yang kompleks. Mulai dari pemerataan akses pendidikan berkualitas, peningkatan kompetensi guru, penguatan pendidikan karakter, hingga adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital," ujar Siwi.
Siwi menjelaskan, Kulon Progo masih memiliki pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan bersama. Sehingga perlu kolaborasi yang solid antara pemerintah, Dewan Pendidikan, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
"Kami berharap seluruh jajaran Dewan Pendidikan dapat mewujudkan visi pendidikan Kulon Progo yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing. Saya yakin dapat dihadirkan terobosan cemerlang dalam memajukan pendidikan di Kulon Progo," jelas Siwi.
Kepada Dewan Pendidikan yang baru, Siwi menekankan jika Dewan Pendidikan Kabupaten Kulon Progo, dapat menjadi katalisator dalam mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan, membangun sinergi yang kuat dengan seluruh stakeholder pendidikan, dan mengawal implementasi kebijakan pendidikan dengan mempertimbangkan kearifan lokal dan potensi daerah Kulon Progo.
"Kami memberikan masukan dan rekomendasi strategis berbasis data dan analisis mendalam untuk pengembangan pendidikan di Kulon Progo. Kami juga diminta memperkuat peran pengawasan dan evaluasi program pendidikan,"ujarnya.