Berita , D.I Yogyakarta

Dinilai Miliki Potensi Kreatif Tinggi, Menparekraf Ajukan Kota Yogyakarta Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
Kota Yogyakarta masuk jaringan kota kreatif UNESCO
Sandiaga dorong Kota Yogyakarta masuk jaringan kota kreatif UNESCO. (Foto: Kemenparekraf)

HARIANE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat menghadiri Workshop KaTa Kreatif di Kota Jogja mendorong diajukannya Kota Yogyakarta masuk jaringan kota kreatif UNESCO.

Menparekraf menilai Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia dengan potensi kreatif yang sangat tinggi, sehingga menurutnya sudah selayaknya diajukan masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat menghadiri acara "Workshop KaTa Kreatif" di nDalem Ngabean Resto, Yogyakarta pada Sabtu, 20 Juli 2024.

"Kota Jogja ini sangat-sangat berpotensi, semuanya kreatif di kota ini, sudah saatnya kita secara serius mengajukan kota ini sebagai kota kreatif di Indonesia," ucap Sandiaga Uno.

Kota Yogyakarta Dinilai Miliki Potensi Kreatif Tinggi

Pada acara Workshop KaTa Kreatif di nDalem Ngabean Resto, Yogyakarta, Menparekraf menyampaikan bahwa Kota Yogyakarta sangat berpotensi menjadi kota kreatif di Indonesia seperti halnya Kota Solo.

Seperti rilis Kemenparekraf RI, pada tahun 2023 lalu Kota Solo telah berhasil masuk sebagai kota kreatif UNESCO yang mendapat pengakuan dunia.

Untuk itu, Menparekraf mendorong Kota Yogyakarta diajukan Masuk jejaring Creative Cities Network atau Jaringan Kota Kreatif UNESCO.

Ia menambahkan, sebagai langkah awal, Kota Yogyakarta harus terlebih dahulu melakukan uji petik PMK3I untuk menentukan subsektor ekonomi kreatif unggulan sebagai pendorong pengembangan ekonomi kreatif Kota Jogja.

Uji Petik PMK3I merupakan upaya pemerintah mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif termasuk pelaku UMKM dalam bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif inovatif yang memiliki nilai jual tinggi.

Pelaksanaan program KaTa Kreatif sendiri berfokus pada peningkatan inovasi dan kewirausahaan pelaku ekonomi kreatif di daerah.

Program ini mencakup pemberian materi penguatan inovasi dan kewirausahaan, serta dilakukannya pendampingan sehingga para pelaku ekonomi kreatif mampu mengembangkan produk dan karya kreatifnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025