Berita , D.I Yogyakarta

Dishub Gunungkidul Ungkap Masih Banyak Bus yang Tidak Dilengkapi Palu Pemecah Kaca

profile picture erfanto
erfanto
Pemeriksaan kendaraan angkutan lebaran
Polisi bersama Dishub memeriksa kelengkapan surat kendaraan angkutan lebaran.

HARIANE - Dinas Perhubungan Gunungkidul melakukan ramp chek armada bus yang rencananya bakal digunakan sebagai angkutan lebaran 2024 nanti. Sejumlah kekurangan mereka temukan dalam ramp chek yang mereka lakukan di 3 titik.

Kepala Dishub Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, hari Senin (1/4/2024) ini pihaknya melakukan ramp chek bus angkutan lebaran di tiga titik. Di antaranya adalah garasi PO Maju Lancar, Rosalia Indah dan Terminal Semin. 

"Kita sasar 3 titik yaitu di garasi, pool bus dan terminal," kata dia, Senin. 

Jika dalam ramp cek tersebut ditemukan sejumlah kekurangan maka ada dua hal yang bakal mereka lakukan. Jika garasi dan juga Poll bis ditemukan kekurangan maka pihaknya akan memberi kesempatan pihak PO Bus untuk melakukan perbaikan.

Namun jika ditemukan kekurangan di terminal bus, maka pihaknya bakal langsung melakukan penindakan. Bus yang kedapatan kurang lengkap persyaratan kelayakan maka akan langsung mereka lakukan tilang di lokasi.

"Langsung kita tilang, wong kalau di terminal aslinya mereka sudah beroperasi," terang dia.

Beberapa hal yang mereka cermati adalah lampu sens, lampu utama, rem, kondisi keasusan ban hingga beberapa unsur keselamatan lain. Semua harus dalam kondisi prima agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam ramp chek pertama ternyata ditemukan beberapa hal di mana terbanyak adalah tidak adanya palu pemecah kaca. Di samping juga masih ditemukan adanya pintu darurat yang tertutup papan. biasanya untuk tidur kru bus tersebut. 

"Palu pemecah kaca dan pintu darurat itu penting kalau terjadi sesuatu," kata dia. 

Dinas Perhubungan sendiri memprediksi arus lalu lintas selama musim lebaran nanti bakal naik sekira 10 persen dibanding dengan tahun sebelumnya. Sementara jumlah penumpang naik 20 persen dibanding dengan tahun sebelumnya.

"Tahun ini ada 154 ribu kendaraan, dari 140.100 di 2023 lalu," tambahnya.****

 

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025