Berita , Gaya Hidup

Ditegur MUI, Film Kiblat Bakal Ganti Judul dan Poster

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Ditegur MUI, Film Kiblat Bakal Ganti Judul dan Poster
Film Kiblat berjanji akan mengganti judul dan poster yang dianggap tak sesuai kaidah Islam. (Foto: YouTube/Hitz Entertainment)

HARIANE - Film Kiblat yang tengah disorot karena mendapatkan teguran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) berjanji akan berganti judul dan juga poster.

Hal tersebut diputuskan setelah pihak film Kiblat yang diwakili oleh rumah produksi serta produser mendatangi Kantor MUI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 27 Maret 2024. 

Dalam pertemuan tersebut, Leo Pictures selaku rumah produksi bersama dengan produser Agung Saputra bertemu dengan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis dan Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin.

Dilansir dari keterangan tertulis MUI, Leo Pictures diminta untuk menyampaikan permintaan maaf secara publik dan mengganti judul serta poster film horor tersebut.

"Sedangkan isinya film tentu diserahkan kepada Lembaga Sensor Film (LSF) untuk menilai atau meloloskannya," kata Kiai Cholil Nafis. 

Membahas soal polemik soal judul dan poster film yang dianggap tidak sesuai dengan kaidah Islam, tim film disebut menjelaskan soal isi film hingga proses pemilihan judul dan juga desain poster. 

"Pada akhirnya, tim film Kiblat ingin menyelesaikan polemik di masyarakat dan memohon maaf atas terjadinya kegaduhan," jelas Cholil. 

Cholil menjelaskan dalam pertemuan tersebut telah disepakati bahwa film Kiblat akan diubah judul dan posternya, dan menandatangani surat permohonan maaf. 

"Kami dari Leo Picture mendatangi MUI untuk bersilaturahmi. Agenda kedua memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat kami menggunakan judul kiblat dan poster kami," terang produser Agung Saputra. 

Alasan Film Kiblat Dilarang

Film horor Indonesia dengan judul 'Kiblat' yang akan segera tayang di bioskop menuai polemik karena desain poster yang dianggap melukai kaidah Islam.

Poster yang menggambarkan seseorang yang mengenakan mukena sedang rukuk dan wajah menghadap ke atas alih-alih menghadap sajadah dinilai MUI sebagai sesuatu yang menempatkan simbol agama kurang proporsional.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB