Berita , D.I Yogyakarta

DPRD Bantul Minta Dispar Minimalisir Kebocoran Retribusi Wisata

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
DPRD Bantul Minta Dispar Minimalisir Kebocoran Retribusi Wisata
Ketua Komisi B DPRD Bantul, Arif Arif Haryanto. Foto/istimewa.

HARIANE - Komisi B DPRD Bantul meminta kepada Dinas Pariwisata untuk meminimalisir kebocoran retribusi masuk objek wisata pantai selatan Bantul. Pasalnya, hingga penghujung tahun ini, pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata baru mencapai 50 persen atau sekitar Rp 49 miliar. 

Ketua Komisi B, DPRD Bantul, Arif Haryanto mengatakan dengan potensi meningkatnya kunjungan wisata di momen libur Nataru tahun ini, Dinas Pariwisata harus memperketat jalur masuk wisata pansela terutama yang menggunakan 'jalan tikus' di sepanjang jalur jalan lintas selatan atau JJLS.

"Pastikan bahwa jalan tikus yang ada di JJLS ini ada petugas penarik retribusinya. Jangan sampai wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata pansela Bantul lolos begitu saja," ucapnya.

Dinas Pariwisata Bantul, kata dia, ini juga bisa membangun tempat penarikan retribusi (TPR) darurat di sisi selatan JJLS untuk mengantisipasi wisatawan yang melalui jalan tersembunyi untuk menuju objek wisata pansela Bantul.

"Ketika wisatawan lolos dari 'jalan tikus' maka ketika akan masuk objek wisata tidak akan mungkin lagi lolos dan harus membayar tiket retribusi," terangnya.

"Ketika personel terbatas maka bisa mengoptimalkan SDM yang ada Dinas Pariwisata yang biasa digunakan untuk memperkuat petugas retribusi setiap libur Nataru, libur Lebaran atau libur panjang anak sekolah," tambahnya lagi.

Sementara itu, Subkoordinator Kelompok Subtansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan pihaknya dipastikan akan menambah personel penarik retribusi di objek wisata khususnya pansela. Petugas nantinya juga akan ditempatkan di jalan-jalan tikus yang ada di sepanjang JJLS Bantul.

"Kemungkinan penambahan personel penarik retribusi akan berlangsung mulai tanggal 12 hingga tahun baru," ujarnya.

"Harapan kita dengan tambahan personel petugas penarik retribusi ini akan menekan kebocoran retribusi," tambahnya lagi.

Lebih lanjut, Markus menjelaskan kunjungan wisatawan mulai tanggal 1 Januari hingga 30 November 2024 mencapai 2.117.031 orang dengan jumlah pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp26,9 miliar.

"PAD Rp26,9 miliar setara 55,01 persen dari target PAD tahun 2024 yang mencapai Rp49 miliar," 

Menurutnya dengan sisa satu bulan dan adanya libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024 diperkirakan target PAD 2024 tidak mungkin terealisasi. Diperkirakan pada libur Nataru ini ada sekitar 250 ribu wisata yang diprediksi datang ke Bantul dengan perkiraan pemasukan PAD sekitar Rp3,5 miliar.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025