Berita , D.I Yogyakarta

Edarkan Uang Palsu 10 Ribuan, 2 Orang Diamankan Polisi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Uang palsu di bantul
Polisi tunjukkan uang palsu yang diedarkan warga Tasikmalaya. (Foto: Humas Polres Bantul)

HARIANE - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bantul mengamankan dua orang atas dugaan peredaran uang palsu di Bantul. 

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Bayu Sila Pambudi mengatakan kedua pelaku ialah IW, laki-laki usia 31 tahun, warga Tasikmalaya, dan NR, perempuan usia 25 tahun, warga Tasikmalaya Jawa Barat.

Keduanya diamankan pada Kamis, 14 Maret 2024 sekitar pukul 13.00 WIB di wilayah Bantul.

Bayu mengatakan, uang palsu tersebut diperoleh kedua tersangka dengan membeli melalui sosial media.

“Tersangka IW dan NR membeli yang diduga uang palsu pecahan Rp 10 ribu sebanyak 120 lembar seharga Rp 300 ribu melalui social media,” kata Bayu, Senin, 1 April 2024.

Diceritakan pada Rabu 13 Maret 2024 sekitar pukul 21.09 WIB kedua pelaku membelanjakan barang menggunakan uang palsu di sejumlah warung kelontong di wilayah Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

“Tersangka IW dan NR membelanjakan uang palsu pecahan Rp 10 ribu tersebut dengan satu buah korek api gas di Toko HIFZA seharga Rp dua ribu dan mendapatkan kembalian uang asli sebesar Rp delapan ribu,” jelasnya.

Kedua tersangka kemudian belanja korek gas lagi satu buah di toko yang berbeda dengan menggunakan uang palsu pecahan yang sama dan mendapatkan kembalian uang asli Rp tujuh ribu.

Alhasil keduanya diamankan polisi di hari berikutnya karena telah melanggar Pasal 36 Ayat (2) dan Ayat (3) Undang-undang RI Nomor 7 tahun 2011 tentang tindak pidana barang siapa setiap orang yang menyimpan secara fisik dengan cara apapun dan mengedarkan dan/atau membelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan rupiah palsu.

Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti berupa 25 lembar diduga uang palsu pecahan Rp 10 ribu, satu kantong plastik putih berisi uang kertas, uang koin, korek api gas, korek api kayu, spidol dan bolpoint, satu lembar diduga uang palsu pecahan Rp 10 ribu dengan nomor seri UAKO19261 dari saksi SY, dan satu lembar uang pecahan Rp 10 ribu dengan nomor seri TAY237053 dari saksi HS.

"Kami mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan teliti saat bertransaksi menggunakan uang tunai khususnya uang kertas," imbaunya****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

Minggu, 27 Juli 2025
Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Harmoni Tradisi dan Religi, Gambus El Ma’Wa Tampil Hari Pertama di Lesbumi Music ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Sabtu, 26 Juli 2025
Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025
VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Sabtu, 26 Juli 2025
Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Sabtu, 26 Juli 2025
Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Sabtu, 26 Juli 2025