Berita , Budaya

Di Bantul Ada Tradisi Warga Keliling Kapung Sambil Bersenandung, Begini Uniknya Mbang Landungan

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
mbang landungan
Warga membagikan makanan usai berkeliling kampung dalam tradisi Mbang Landhung. (Foto: dok. warga)

hariane.com - Sejumlah warga lengkap dengan pakaian adat dan didominasi ibu-ibu berkeliling kampung di Dusun Dusun Gondosuli, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Bantul.

Uniknya mereka membawa wadah yang warga setempat menyebutnya tenggok, kemudian mereka melantunkan sebuah senandung.

“Mbang gadhung… mbang gadhung… sapine Pak Triman tambah landung…” Seperti itulah senandung yang mereka lantunkan sepanjang jalan.

Kelompok warga ini tengah menggelar tradisi Mbang Landhungan yang mereka warisi dari nenek moyang puluhan hingga ratusan tahun silam.

Warga berkeliling kampung dan menghampiri rumah warga lain pemilik hewan ternak dan lahan pertanian. Saat dihampiri, sang pemilik rumah kemudian akan menyambutnya dengan doa dan perhononan kepada Tuhan.

Setelah doa selesai dilantunkan, pemilik rumah akan memberikan sedekah makanan sebelum kelompok itu pindah ke rumah lainnya.

Tradisi Mbang Gadhungan ini biasanya dilakukan pada sore hari hingga malam. Bahkan bisa selesai menjelang pagi tergantung banyak sedikitnya rumah yang dikunjungi.

Tradisi unik ini sesuai adat yang ada, dilaksanakan setiap malam Selasa Kliwon di Wuku Gumbreg dalam kalender Jawa.

ARTIKEL MENARIK LAIN: Srimulyo, Smart Village Dengan Destinasi Wisata Terbanyak di Indonesia

Lurah Sriharjo, Titik Istiyawatun Khasanah menyebut makna tradisi Mbang Gadhungan adalah ucapan syukur kepada Tuhan atas limpahan hasil bumi melalui ternak dan pertanian warga.

“Pemilik ternak dan pertanian memang tidak sebanyak dulu ya, tapi tradisi ini masih terus dilestarikan oleh warga kami Dusun Gondosuli,” ungkapnya.

Pelaksanaan tradisi tersebut juga sebagai bentuk doa atas pertanian dan hewan ternak yang sedang digarap, serta sebagai perwujudan semangat berbagai kepada orang lain.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Geger Bocah Hanyut di Banguntapan Bantul, Begini Kronologinya

Geger Bocah Hanyut di Banguntapan Bantul, Begini Kronologinya

Senin, 05 Mei 2025
Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang, 1 Orang ...

Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang, 1 Orang ...

Senin, 05 Mei 2025
BPN Bantul Bakal Lakukan Blokir Internal Sertifikat Korban Mafia Tanah di Tamantirto Kasihan

BPN Bantul Bakal Lakukan Blokir Internal Sertifikat Korban Mafia Tanah di Tamantirto Kasihan

Senin, 05 Mei 2025
Digelar Sederhana, HUT Kabupaten Sleman ke-109 Tetap Dimeriahkan Kegiatan Sosial

Digelar Sederhana, HUT Kabupaten Sleman ke-109 Tetap Dimeriahkan Kegiatan Sosial

Senin, 05 Mei 2025
BPN Ungkap Dugaan Jaringan di Mafia Tanah Warga Kasihan Bantul

BPN Ungkap Dugaan Jaringan di Mafia Tanah Warga Kasihan Bantul

Senin, 05 Mei 2025
Atap SD Kledokan Roboh, Bupati Sleman Putuskan Bulan Ini Langsung Direnovasi

Atap SD Kledokan Roboh, Bupati Sleman Putuskan Bulan Ini Langsung Direnovasi

Senin, 05 Mei 2025
Dianggap Tidak Berkontribusi Bagi Masyarakat, Pemkab Gunungkidul Akan Panggil Pihak UNY

Dianggap Tidak Berkontribusi Bagi Masyarakat, Pemkab Gunungkidul Akan Panggil Pihak UNY

Senin, 05 Mei 2025
Marak Kasus Mafia Tanah di Bantul, Bupati Abdul Halim Muslih: Kalau Perlu Bentuk ...

Marak Kasus Mafia Tanah di Bantul, Bupati Abdul Halim Muslih: Kalau Perlu Bentuk ...

Senin, 05 Mei 2025
Persebaya : Pelaku Pencurian Warung Buah di Stadion Brawijaya Bukan Bonek

Persebaya : Pelaku Pencurian Warung Buah di Stadion Brawijaya Bukan Bonek

Senin, 05 Mei 2025
Wow! Pemkab Gunungkidul Digelontor Anggaran Miliaran Untuk Program Saluran Air Minum

Wow! Pemkab Gunungkidul Digelontor Anggaran Miliaran Untuk Program Saluran Air Minum

Senin, 05 Mei 2025