Berita , Nasional
Ekspor Pasir Laut Indonesia Kembali Dibuka, Pernah Rusak 400.000 Hektar Wilayah Terumbu Karang
Lewat kejadian di masa lalu tersebut, publik mempertanyakan keputusan ekspor pasir laut Indonesia kembali dibuka.
Dampak Lingkungan Terkait Ekspor Pasir Laut di Negara Lain
Menurut The Guardian, pemanfaatan dan perdagangan pasir laut sebenarnya sudah meningkat secara internasional karena pasokan lokal yang melebihi permintaan.
Sayangnya, kerusakan lingkungan selalu menyertai perdagangan pasir laut dimanapun. Contohnya adalah Sri Lanka.
Rusaknya habitat ikan, penyu, dan makhluk laut lain terjadi akibat tereksploitasinya pasir laut. Selain itu, habitat terumbu karang juga rusak.
Dampak negatif penambangan pasir laut juga telah dirasakan masyarakat Vietnam di kawasan Delta Mekong.
Ekstraksi dalam penambangan pasir laut menurunkan permukaan air dan justru mencemari air minum di wilayah tersebut.
Selain itu, proses ekstraksi pasir laut yang ditambang juga menciptakan genangan ke daratan yang menyebabkan malaria.
Meskipun banyak protes dari berbagai pihak, ekspor pasir laut Indonesia kembali dibuka dan pemerintah juga belum memberikan klarifikasi resmi terkait penolakan yang ada. ****