Berita
Evakuasi WNI di Sudan dari Jeddah Dilakukan 3 Tahap, Panglima TNI Ungkap Kendalanya
HARIANE - Pemerintah Indonesia saat ini berfokus melakukan evakuasi WNI di Sudan akibat adanya konflik bersenjata.
Evakuasi WNI yang berada di Sudan terus dilakukan guna memprioritaskan keselamatan WNI yang mayoritas adalah mahasiswa, pekerja, dan staf KBRI.
WNI di Sudan dievakuasi ke Jeddah secara bertahap, yang mana kloter pertama berlangsung pada Rabu, 26 April 2023 lalu.
Evakuasi WNI dari Sudan ke Jeddah dilakukan sesuai dengan arahan pimpinan Pemerintah RI, dalam hal ini KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah diperintahkan untuk mempersiapkan evakuasi WNI di Sudan.
Para WNI yang dievakuasi dari Sudan ke Jeddah, kemudian akan dipulangkan ke Indonesia. Adapun jadwal kepulangan WNI ke tanah air berlangsung dalam tiga tahap.
Jadwal Evakuasi WNI di Sudan dari Jeddah
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengungkapkan bahwa WNI dari Sudan yang tiba di tanah air pada hari ini, Jumat, 28 April 2023 merupakan pemulangan WNI tahap pertama dari Jeddah.
"Ini adalah ketibaan tahap pertama di tanah air WNI yang dievakuasi Sudan melalui Jeddah," ujar Menlu Retno, dilansir dari laman Sekretariat Kabinet.
Kemudian, tahap kedua akan dilaksanakan pada 29 April 2023 dan tahap ketiga sekaligus menutup proses evakuasi akan dilaksanakan pada 30 April 2023.
Proses evakuasi WNI di Sudan dilakukan dengan pola estafet, yaitu WNI dievakuasi melalui jalan darat dari Khartoum ke Port Sudan.
Lalu, dari Port Sudan dievakuasi ke Jeddah melalui jalur darat dan udara. Selanjutnya, WNI dipulangkan secara bertahap ke Indonesia.
Evakuasi dengan pola estafet ini dijalankan untuk merespon situasi lapangan yang dinamis dengan tujuan untuk mengeluarkan WNI dari wilayah yang memiliki konflik yang berbahaya.