Berita

Perang Saudara di Sudan, Sebabkan Ratusan Warga Terluka hingga Hidup Tanpa Listrik

profile picture Dewi Zulvia
Dewi Zulvia
Dampak Perang Saudara di Sudan
Dampak perang saudara Sudan sebabkan ratusan warga terluka dan aliran listrik yang terputus. (Ilustrasi: Pixabay/ArmyAmber)

HARIANE - Dampak perang saudara Sudan membuat puluhan orang tewas dan ratusan lainnya terluka hingga aliran listrik yang terputus.

Perang saudara di Sudan mulai meletus pada 15 April 2023 lalu yang disebabkan oleh persaingan para jenderal untuk merebut kekuasaan di negara tersebut. 

Serangan udara, tank di jalanan, tembakan artileri dan senjata berat pecah di seluruh negeri, tak hanya ibu kota Khartoum sejak akhir pekan hingga Senin, 17 April 2023.

Hal ini mengakibatkan banyak penduduk Khartoum terjebak di rumah tanpa listrik atau air saat dua jenderal tertinggi negara itu berjuang untuk menguasai negara yang berada di Afrika timur laut itu.

Dampak Perang Saudara di Sudan

Para jenderal terus berjuang untuk menguasai Sudan hingga bentrok sampai hari ketiga di ibukota dan bagian lain dari negara Afrika timur laut, meninggalkan jutaan penduduk bersembunyi di rumah mereka dan dokter dan rumah sakit berjuang untuk mengatasi korban yang terus meningkat.

Dilaporkan The New York Times, korban tewas dari dua hari pertama pertempuran naik menjadi 97 jiwa, dengan sekitar seribu orang terluka, tetapi dengan bentrokan yang semakin meluas di negara tersebut, masih belum diketahui jumlah pastinya.

Pertempuran itu telah menyebabkan banyak dari lima juta penduduk ibu kota, Khartoum, terlantar di rumah tanpa listrik atau air saat mereka menjalani beberapa hari terakhir Ramadhan.

Masih belum jelas siapa yang mengendalikan negara. Bentrokan yang meletus pada hari Sabtu lalu, telah mengadu kelompok paramiliter yang dikenal sebagai Rapid Support Forces (RSF) melawan Angkatan Darat Sudan, persaingan lama antara dua jenderal tertinggi Sudan yang bersaing untuk mendapatkan dominasi.

Pada Senin, 17 April 2023, kepala RSF, Letnan Jenderal Mohamed Hamdan, menuduh saingannya, panglima militer Jenderal Abdel Fattah al-Burhan membom warga sipil dari udara.

Namun, Tentara Sudan mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa mereka beroperasi dalam aturan konflik dan hukum kemanusiaan internasional.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Sudan dan badan-badan regional Afrika menyerukan jeda kemanusiaan dalam pertempuran pada Senin sore untuk memungkinkan warga mendapatkan pasokan dan mencari perawatan medis. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Bantul Catat 9 Anak Menderita Diabetes Akibat Konsumsi Minuman Kemasan Berlebih

Dinkes Bantul Catat 9 Anak Menderita Diabetes Akibat Konsumsi Minuman Kemasan Berlebih

Jumat, 24 Januari 2025 17:00 WIB
Ada Pelanggaran Etik, 6 Terduga Pelaku Penganiayaan Darso Dibebastugaskan

Ada Pelanggaran Etik, 6 Terduga Pelaku Penganiayaan Darso Dibebastugaskan

Jumat, 24 Januari 2025 11:42 WIB
Bawa Linggis-Obeng, Pria Asal Purwodadi Jawa Tengah Dicurigai Hendak Mencuri di Rumah Warga

Bawa Linggis-Obeng, Pria Asal Purwodadi Jawa Tengah Dicurigai Hendak Mencuri di Rumah Warga

Jumat, 24 Januari 2025 11:38 WIB
Fenomena Air Terjun di Pantai Baron Setiap Hujan Deras di Gunungkidul

Fenomena Air Terjun di Pantai Baron Setiap Hujan Deras di Gunungkidul

Jumat, 24 Januari 2025 11:06 WIB
Tim SAR Kembali Temukan 1 Korban Longsor di Petungkriyono, 4 Orang Masih Hilang

Tim SAR Kembali Temukan 1 Korban Longsor di Petungkriyono, 4 Orang Masih Hilang

Jumat, 24 Januari 2025 10:21 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 24 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 24 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 24 Januari 2025 10:11 WIB
Anggaran Makan Bergizi Gratis Gunungkidul Masih Kurang Rp 7,5 Miliar

Anggaran Makan Bergizi Gratis Gunungkidul Masih Kurang Rp 7,5 Miliar

Jumat, 24 Januari 2025 10:10 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 24 Januari 2025 Turun Tipis, Cek Info ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 24 Januari 2025 Turun Tipis, Cek Info ...

Jumat, 24 Januari 2025 10:03 WIB
Masjid An-Nafi Siap Didirikan, Selain Tempat Ibadah FKUB Harap Jadi Pusat Pendidikan dan ...

Masjid An-Nafi Siap Didirikan, Selain Tempat Ibadah FKUB Harap Jadi Pusat Pendidikan dan ...

Kamis, 23 Januari 2025 23:54 WIB
Geger Penemuan Mayat Wanita dalam Koper Merah di Kendal, Begini Kondisi Korban

Geger Penemuan Mayat Wanita dalam Koper Merah di Kendal, Begini Kondisi Korban

Kamis, 23 Januari 2025 20:38 WIB