Berita
Evakuasi WNI di Sudan dari Jeddah Dilakukan 3 Tahap, Panglima TNI Ungkap Kendalanya
Bahkan, Menlu menuturkan bahwa Indonesia juga membantu WNA (Warga Negara Asing) dalam proses evakuasi yang dilakukan.
"Alhamdulillah pola ini berjalan dengan lancar dan kita bahkan membantu beberapa WNA (Warga Negara Asing) untuk ikut dalam evakuasi kita," ujar Menlu.
Dikabarkan sebelumnya oleh Menlu dalam keterangan pers pada Kamis, 27 April 2023, pemerintah telah mengevakuasi WNI sebanyak 897 orang dari Kota Khartoum, Sudan.
Evakuasi tersebut dilakukan dalam dua tahap, di mana tahap pertama sebanyak 569 orang dan tahap kedua 328 orang.
Hingga saat ini, masih ada WNI sejumlah 111 orang yang berada di Kota Port Sudan. Para WNI yang tersisa ini akan diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat TNI AU.
Panglima TNI Ungkap Kesulitan dalam Proses Evakuasi
Proses evakuasi WNI di Sudan pada kenyataannya memiliki beberapa kesulitan, sebagaimana diungkapkan oleh Panglima TNI Yudo Margono.
Melansir dari laman PMJ News, Panglima TNI menyampaikan bahwa sulitnya evakuasi dipengaruhi oleh situasi pangkalan udara yang kurang aman.
Evakuasi WNI yang berada di Sudan cukup sulit dilakukan mengingat pangkalan udara menjadi pangkalan strategis yang diperebutkan dalam perang.
Karena hal tersebut, proses evakuasi WNI dilakukan dengan menunggu situasi pangkalan udara aman atau menunggu jadwal evakuasi negara lain.
"Pangkalan udara merupakan pangkalan strategis yang biasanya dalam perang akan menjadi salah satu yang harus diperebutkan, sehingga dalam evakuasi juga harus menunggu saat itu aman atau jadwal negara-negara lain melakukan evakuasi," paparnya.
Demikian informasi terkait evakuasi WNI di Sudan yang selanjutnya akan berlangsung tahap kedua pemulangan pada Sabtu, 29 April 2023 dari Jeddah. ****