Evaluasi Ibadah Haji 2022 Telah Dilakukan, 12 Poin Ini Jadi Catatan Penting
Meskipun begitu, Menag juga mengaku masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi kualitasnya, terutama saat puncak haji berlangsung.
“Tahun ini tidak ada isu listrik di Arafah, tapi ada peristiwa listrik padam di terowongan Mina. Alhamdulillah tidak ada korban,” ujar Menag.
Menteri Agama juga berencana mengadakan program sertifikasi pembimbing jamaah haji. Supaya nantinya para pembimbing adalah orang yang menguasai fikih haji secara mumpuni.
“Ini akan kita dorong melalui program sertifikasi pembimbing ibadah haji,” terangnya.
Selain masalah kualitas pemahaman fikih haji oleh para pembimbing, Menag Yaqut juga berencana untuk menambah jumlah pembimbing perempuan.
“Kita juga akan memperbanyak pembimbing ibadah haji perempuan, karena mayoritas jamaah Indonesia adalah perempuan,” sambung Menag Yaqut.