Berita , D.I Yogyakarta

Faktor Cuaca Buruk, Ketinggian Gelombang Laut Selatan Meningkat

profile picture Pandu S
Pandu S
Faktor Cuaca Buruk, Ketinggian Gelombang Laut Selatan Meningkat
Kondisi Gelombang Tinggi di Pantai Jungwok, Gunungkidul. (Foto: Instagram KabarSegoro)

HARIANE - Gelombang tinggi saat ini sedang terjadi di kawasan pantai selatan Kabupaten Gunungkidul. Naiknya ketinggian gelombang air ini terjadi akibt pengaruh cuaca buruk yang melanda laut selatan.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wil Operasi 1 Yogyakarta, Sunu Handoko mengatakan kenaikan gelombang air berkisar antara 2-3 meter.

"Kenaikan 2 sampai 3 meter, sekitar lima feet," kata Sunu Handoko saat dihubungi melalui telepon pada Selasa, 28 Mei 2024.

Pihaknya mengungkapkan, kenaikan gelombang air laut di kawasan pantai selatan Kabupaten Gunungkidul ini diperkirakan akan terjadi selama 4 hari kedepan.

"Diperkirakan (kenaikan gelombang) sampai Jumat, puncaknya Kamis," ujar Sunu.

Lebih lanjut, Sunu mengatakan kenaikan gelombang air laut ini terjadi akibat pengaruh cuaca yang kurang baik selama beberapa hari kedepan.

"(Kenaikan gelombang) karena musim, perubahan musim," jelasnya.

Meski sedang mengalami kenaikan gelombang, lanjut Sunu, namun kawasan pantai Gunungkidul saat ini masih dipadati oleh pengunjung yang datang. Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihaknya kemudian meningkatkan pengawasan di sejumlah titik pantai.

"Yang berkunjung banyak luar biasa, petugas berjaga ekstra ini, setiap titik ada tiga petugas," kata Sunu.

Terkait dengan himbauan kepada para nelayan, Sunu mengatakan untuk saat ini para nelayan tidak ada yang melaut. Mengingat, kondisi gelombang tinggi yang sedang terjadi.

"Dari kemarin kan sudah ada himbauan, kebanyakan (nelayan) stay tidak melaut, kecuali yang sudah terlanjut melaut," sambung Sunu.

Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh pengunjung yang datang, untuk tidak bermain air terlebih dahulu. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025