Budaya , Wisata
Festival Mesiwah Pare Gumboh 2023 Kalimantan Selatan, Simak Info Lengkap Sejarah Hingga Paket Destinasinya Sekarang
HARIANE - Festival Mesiwah Pare Gumboh 2023 kembali hadir di Desa Liyu, Balangan, Kalimantan Selatan yang akan diselenggarakan pada hari Jumat hingga Minggu tanggal 21-23 Juli 2023.
Festival ini mengusung tema "Osotn Ne Erai Katos Gawi Ne Kerai Koyat" yang artinya "Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing". Event yang menyimbolkan semangat gotong-royong masyarakat dan sebagai pelestarian budaya setempat.
Festival Mesiwah Pare Gumboh 2023 adalah sebuah pesta syukuran panen masyarakat Dayak Deah di Desa Liyu dan Desa Gunung Riut, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Dalam proses upacara adat yang dilaksanakan pada festival ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Yang Maha Kuasa atas rezeki yang diberikan-Nya.
Sejarah Singkat Festival Mesiwah Pare Gumboh Hingga Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Oleh Kemendikbudristek
Dikutip dari akun Instagram @deah_liyu yang menceritakan sejarah singkat Mesiwah Pare Gumboh, dikatakan bahwa festival ini pada beberapa tahun sebelumnya hanya diadakan secara individu atau per keluarga yang panen.
Sejak tahun 2019, perubahan besar terjadi karena tingginya semangat kebersamaan dan gotong-royong masyarakat setempat. Sehingga, masyarakat lebih memilih menggelar festival secara bersama-sama (Gumboh). Dan sekarang diberi nama Festival Mesiwah Pare Gumboh.
Setelah 4 tahun penyelenggaraan festival ini oleh masyarakat setempat, tepatnya pada tanggal 30 September 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menetapkan festival Mesiwah Pare Gumboh sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda.
Menurut kepercayaan masyarakat Adat Dayah Deah, ritual adat Mesiwah Pare adalah ritual yan wajib dilakukan setelah panen padi sebagai ungkapan syukur.
Apabila ritual tidak dilakukan, maka akan dianggap sebagai bentuk ketidakbersyukuran oleh masyarakat Adat Dayak Deah.
Sebagai informasi, Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) adalah warisan budaya hidup yang berisi unsur filosofis dari tradisi masyarakat yang masih diturunkan dari genrasi ke generasi.