HARIANE – Sepasang ibu dan anak di Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, harus mendapatkan perawatan intensif setelah mengalami sejumlah luka bakar akibat ledakan gas elpiji 3 kilogram, pada Sabtu (24/5/2025) petang.
Beruntung, keduanya berhasil diselamatkan dan kobaran api dari ledakan tidak menyambar rumahnya.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyatna, mengatakan kedua korban masing-masing bernama Elfy Susanti (27) dan AS (6), warga Padukuhan Gatak, Kalurahan Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul. Kejadian bermula ketika Elfy bersama anaknya berniat memasak di dapur menggunakan kompor.
“Sekitar pukul 18.00 WIB, kedua korban yang saat itu berada di dapur mencium aroma gas, tetapi tidak dihiraukan,” kata Agus saat dihubungi melalui telepon, Minggu (25/5/2025).
Diduga, lanjut Agus, keduanya mengira aroma tersebut berasal dari gas yang sudah habis.
“Korban kemudian menyalakan kompor, dan seketika api menyambar ruangan dapur hingga mengenai kedua korban,” jelas Agus.
Sejumlah warga yang berada di sekitar tempat tinggal korban kemudian berupaya melakukan penyelamatan dengan membawa kedua korban ke RSUD Wonosari. Beruntung, keduanya berhasil segera diselamatkan.
“Kedua korban mengalami sejumlah luka bakar di beberapa bagian tubuh,” pungkasnya.
Agus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan waspada. Apabila mencium bau menyengat dari gas, diimbau untuk segera meminta bantuan kepada saudara atau orang lain yang lebih memahami prosedur penggunaan dan pemasangan gas elpiji.****