Berita

Gembong Narkoba Terbesar di Kolombia Setelah Pablo Escobar, Dipenjara 45 Tahun di Amerika Serikat

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Gembong Narkoba Terbesar di Kolombia
Otoniel, gembong narkoba terbesar di Kolombia. (Foto:twitter/Drelmoatiku)

HARIANE - Otoniel, salah satu gembong narkoba terbesar di Kolombia mendapatkan hukuman 45 tahun penjara oleh Pemerintah Amrika Serikat.

Otoniel pun menerima hukuman tersebut dan menerima tanggung jawab atas kejahatan yang sudah ia lakukan.

Penguasa narkoba paling berbahaya di dunia setelah Pablo Escobar tersebut diketahui sulit ditangkap Pemerintah.

Otoniel, Gembong Narkoba Terbesar di Kolombia Sudah Merenggut Lebih Dari 1 Juta Nyawa

Otoniel dihukum 45 tahun penjara. (Foto:twitter/DCoronell)

Dairo Antonio Úsuga atau yang lebih dikenal sebagai Otoniel, pria penguasa narkoba terbesar dunia yang beroperasi di utara Kolombia, sudah ditangkap dan dikenakan hukuman penjara 45 tahun oleh Pemerintah Amerika Serikat.

Dilansir dari warta thestar, pada Selasa 8 Agustus 2023 Otoniel dijatuhi hukuman, sementara pria tersebut menerima segala konsekuensi yang sudah ia perbuat.

Gembong narkoba terbesar di Kolombia tersebut mengatakan bahwa ia menerima dan bertanggung jawab atas semua kejahatan yang sudah ia perbuat.

"Saya meminta maaf kepada pemerintah Amerika Serikat dan Kolombia serta kepada para korban dari kejahatan yang telah saya lakukan," kata Otoniel.

Mantan pemimpin Clan de Golfo yang terkenal tersebut menyatakan bahwa mengakui bahwa ia mengawasi penyelundupan ton kokain yang menuju Amerika Serikat dan mengakui ada banyak kekerasan.

Amerika Serikat setuju untuk tidak mencari hukuman seumur hidup agar dapat mengekstradisi dirinya dari Kolombia, di mana dia menghadapi prospek penuntutan lebih lanjut jika dia bertahan cukup lama untuk dibebaskan di Amerika Serikat.

Jaksa Agung Amerika Serikat, Merrick Garland, mengatakan dalam pernyataan bahwa hukuman 45 tahun ini menunjukkan bahwa negara ini akan menghukum penguasa kriminal, tidak peduli di mana mereka berada dan berapa lama waktu yang dibutuhkan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

146 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran, Menhub Usulkan WFA Sejak 24 Maret

146 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran, Menhub Usulkan WFA Sejak 24 Maret

Rabu, 12 Maret 2025
Temuan Kurangnya Takaran Minyak Kita di Beberapa Daerah, Ini yang Dilakukan Dinas Perdagangan ...

Temuan Kurangnya Takaran Minyak Kita di Beberapa Daerah, Ini yang Dilakukan Dinas Perdagangan ...

Rabu, 12 Maret 2025
Terakhir 14 Maret, 76% Jamaah Haji Reguler 2025 Sudah Lunasi Bipih

Terakhir 14 Maret, 76% Jamaah Haji Reguler 2025 Sudah Lunasi Bipih

Rabu, 12 Maret 2025
Awas, Ternyata Begini Hukum Kemasukan Air saat Puasa

Awas, Ternyata Begini Hukum Kemasukan Air saat Puasa

Rabu, 12 Maret 2025
Kebakaran Gerbong Kereta di Stasiun Yogyakarta, Menhub RI: Kami Harus Menyelidiki Secara Internal

Kebakaran Gerbong Kereta di Stasiun Yogyakarta, Menhub RI: Kami Harus Menyelidiki Secara Internal

Rabu, 12 Maret 2025
Kecelakaan di Depan Kampus ISI Jalan Parangtritis Bantul, Pemotor Wanita Tewas

Kecelakaan di Depan Kampus ISI Jalan Parangtritis Bantul, Pemotor Wanita Tewas

Rabu, 12 Maret 2025
Penyebab Kebakaran Gerbong Kereta di Stasiun Yogyakarta, Polisi Tunggu Labfor

Penyebab Kebakaran Gerbong Kereta di Stasiun Yogyakarta, Polisi Tunggu Labfor

Rabu, 12 Maret 2025
Pantauan Harga Bahan Pokok di Gunungkidul, Komuditas Ini Naik Signifikan

Pantauan Harga Bahan Pokok di Gunungkidul, Komuditas Ini Naik Signifikan

Rabu, 12 Maret 2025
Kecelakaan Bus Vs Truk di Banguntapan Bantul Hari ini, Sopir Tewas Terjepit

Kecelakaan Bus Vs Truk di Banguntapan Bantul Hari ini, Sopir Tewas Terjepit

Rabu, 12 Maret 2025
KAI Pastikan Kelancaran Layanan Pasca Insiden 3 Gerbong Kereta Kebakaran di Stasiun Tugu

KAI Pastikan Kelancaran Layanan Pasca Insiden 3 Gerbong Kereta Kebakaran di Stasiun Tugu

Rabu, 12 Maret 2025