Berita , Nasional
Gerhana Matahari Pertanda Idul Fitri 2023 Menimbulkan Beda Pendapat, Apa Sebenarnya Hubungan antar Keduanya?
Akan tetapi, apabila gerhana Matahari terjadi ketika sore, maka hilal kemungkinan masih di bawah ufuk dan besok belum masuk bulan baru.
Jika dilihat pada jadwal gerhana Matahari hybrid Kamis ini, nampak bahwa gerhana terjadi pada pagi hingga siang hari, jadi kemungkinan besar 21 April 2023 sudah masuk 1 Syawal 1444 H.
Pendapat ini didukung oleh Muhammadiyah melalui laman resmi miliknya, tinggi hilal di Banda Aceh adalah 2°21,39’.
Tinggi hilal ini sudah cukup masuk kriteria hisab hakiki wujudul hilal, sehingga 21 April 2023 sudah masuk bulan Syawal.
Namun, tinggi hilal tersebut belum memenuhi kriteria pemerintah Indonesia atau MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang mensyaratkan tinggi hilal 3° dan elongasi 6,4°.
Karena belum memenuhi kriteria MABIMS, maka besok belum masuk bulan baru dan Syawal akan dimulai 22 April 2023.
Gerhana Matahari pertanda Idul Fitri 2023 menimbulkan perbedaan metode penentuan awal bulan, sehingga Idul Fitri 2023 akan dilaksanakan secara tidak serentak.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com